Find Us On Social Media :

Perbedaan Kurang Darah dan Tekanan Darah Rendah, Seperti Mirip Padahal Berbeda

Inilah perbedaan darah rendah dan kurang darah. Sama sekali berbeda.

Baca Juga: Waspada Penyakit Jantung di Cuaca Ekstrim yang Diperkirakan Terjadi Hari Ini

Anemia yang terjadi karena kehilangan darah maupun zat besi, dapat menjadi penyebab tekanan darah rendah (hipotensi). Sementara, darah rendah sendiri tidak termasuk penyebab anemia. Untuk lebih jelasnya, berikut ini sejumlah perbedaan penyebab darah rendah dan kurang darah:

Penyebab Darah Rendah

Tekanan darah seseorang dapat berubah-ubah, tergantung jumlah darah yang dipompa jantung dan jumlah resistensi terhadap aliran darah di arteri.

Biasanya tekanan darah berada pada angka yang paling rendah di malam hari dan meningkat tajam saat bangun tidur. Selain itu, ada beberapa kondisi yang membuat seseorang mengalami darah rendah, yaitu:

Baca Juga: Rokok Ketengan Akan Dilarang Jokowi, Jadi Upaya Mengurangi Jumlah Perokok Anak Indonesia? Ini Sambutan Baik Mantan Menkes

* Kehamilan, biasanya sering terjadi pada 24 minggu pertama kehamilan. Tekanan darah biasanya kembali ke tingkat sebelum hamil setelah melahirkan.* Gangguan jantung dan katup jantung, seperti serangan jantung, gagal jantung, penyakit katup jantung, dan detak jantung yang sangat rendah (bradikardia).* Gangguan endokrin, yaitu penyakit yang berhubungan dengan hormon, terutama kelenjar paratiroid atau adrenal, seperti penyakit Addison, gula darah rendah (hipoglikemia) dan terkadang diabetes.* Dehidrasi, yaitu kehilangan darah, biasanya karena cedera atau pendarahan internal.* Infeksi berat (septikemia).* Reaksi alergi parah (anafilaksis).  * Kurangnya nutrisi dalam makanan.  * Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti beta blocker, obat untuk penyakit Parkinson, antidepresan tertentu, dan obat untuk disfungsi ereksi.

Penyebab Kurang Darah

Sementara itu, penyebab kurang darah (anemia) seringkali dipicu oleh penurunan produksi sel darah merah. Kondisi tertentu juga dapat meningkatkan kerusakan sel darah merah.  Penyebab umum dari anemia adalah kekurangan zat besi akibat masalah kekurangan nutrisi. Adapun faktor risiko mengapa seseorang bisa mengalami anemia, antara lain:

* Kurang asupan zat besi, folat, atau vitamin B-12* Menderita beberapa bentuk anemia, seperti thalasemia yang bisa diturunkan* Kehamilan* Usia di atas 65 tahun* Perdarahan menstruasi yang berat* Gangguan pencernaan tertentu, seperti penyakit Crohn atau penyakit celiac* Menderita penyakit tertentu, seperti kanker, penyakit ginjal, penyakit hati, atau penyakit autoimun* Gangguan kesehatan tertentu yang terkait sumsum tulang, seperti anemia aplastik, limfoma, dan leukemia* Riwayat keluarga dengan kondisi genetik tertentu * Konsumsi jenis obat tertentu atau menjalani kemoterapi atau terapi radiasi untuk mengobati kanker* Faktor lain seperti konsumsi alkohol yang berlebihan dan sering terpapar bahan kimia beracun* Kehilangan darah, yang dapat terjadi karena kecelakaan atau cedera, operasi, persalinan, mimisan berat, dan sering donor darah.(*)

Baca Juga: Mencegah dan 4 Penyebab Nyeri Sendi yang Bisa Dialami Remaja