GridHEALTH.id - Produktivitas seseorang bisa menurun, salah satunya adalah hipotensi alias kondisi darah rendah.
Salah satu tanda dari gejala hipotensi pada saat melakukan aktivitas bekerja seperti cepat lelah.
Hal ini dikarenakandarah yang bekerja secara optimal tidak bisa menyuplai oksigen dan nutrisi terhadap tubuh sehingga menyebabkan tidak adanya suplai energi dan menyebabkan cepat lelah.
Hipotensi alias darah rendah merupakan suatu kondisi dimana tekanan darah di bawah 90/60 mmhg dan berada di bawah tekanan darah normal.
Gejala darah rendah, biasanya mudah pusing bahkan mengakibatkan pingsan.
Baca Juga: Tips Mengobati Kutu Air yang Bernanah, Bukan Cuma Ga Digaruk!
Umumnya darah rendah terjadi pada kelompok usia dewasa dan lanjut usia, hal ini terjadi karena menurunnya kinerja organ pada manusia ketika memasuki usia lanjut.
Darah rendah juga terjadi karena aktivitas yang tinggi tetapi asupan zat gizi yang masuk kedalam tubuh sangat rendah.
Di sisi lain gaya hidup pada saat ini telah mendorong sesorang untuk melakukan perubahan gayahidupnya, seperti tidak banyak melakukan aktivitas atau gerakan, bisa juga sebabkan darah rendah.
Kasus darah rendah memang baiknya tidak didiamkan, walau ada juga yang berpendapat tidak usah dikhawatirkan.
Penanganan Darah Rendah
Hipotensi bisa ditangani secara farmakologis (obat-obatan), bahkan dengan kemajuan dunia kesehatan seperti sekarang sudah banyak penelitian yang terkait terapi suatu penyakit atau pencegahan timbulnya suatu penyakit, dimana terapi tersebut berasal dari tumbuhan seperti sayuran maupun buah-buahan untuk dipraktikkan, tidak membutuhkan biaya yang begitu besar dan tidak memberikan efek samping.
Baca Juga: 4 Cara Mengobati Ambeien Luar Prosedur Medis, Sekaligus Cegah Kekambuhan
Terapi non farmakologis yang dapat menaikkan tekanan darah merupakan terapi komplementer, dimana salah satunya adalah yang bisa digunakan adalah tomat dan alpukat untuk menaikkan tekanan darah.
Kandungan likopen dalam tomat yang menjadi zat antioksidan tertinggi mampu mencegah oksidasi lipid sehingga mencegah terjadinya penyakit kardiovaskuler.
Berdasarkan ketiga kandungan gizi yang terdapat di dalam tomat yaitu likopen, bioflavanoid dan kadar garam yang tinggi, jus tomat ini diharapkan dapat menjadi suatu terobosan yang baru bagi penderita hipotensi untuk meningkatkan tekanan darah rendah.
Terlebih jus tomatbelum banyak dipakai dan diteliti oleh orang lain untuk meningkatkantekanan darah rendah.
Selain jus tomat, yang bisa digunakan untuk terapi darah rendah adalah jus avokad alias alpukat.
Buah yang lezat ini mampu membantu mengontrol tekanan darah, jadi cocok bagi yang memiliki tekanan darah rendah.
Selain itu, avokad juga memiliki kandungan folat yang dapat mengatasi salah satu penyebab tekanan darah rendah yaitu anemia.
Tidak hanya itu, alpukat juga memiliki kandungan antioksidan yang dapat memelihara pembuluh darah tetap sehat.
Hasil penelitian Ade Saputra Nasution dan Nelly Nailul Moona, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, dari Universitas Ibn Khaldun, Bogor, Jawa Barat, Indonesia, dan dari Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, STIKes Bhakti Kencana, Bandung, Jawa Barat, Indonesia, disebutkan bahwa intervensi jus tomat dan alpukat yang diberikan pada penderita hipotensi terkait menaikkan tekanan darah, diketahui jus alpukat lebih efektif untuk menaikkan tekanan darah pada penderita hipotensi dibandingkan jus tomat.
Terkepas dari penlitian di atas, banyak yang juga yang meyakini, jika aneka jus di bwah ini ampuh untuk mengatasi darah rendah.
* Jus pisang
Salah satu penyebab seseorang mengalami tekanan darah rendah yaitu karena kekurangan asam folat dalam tubuh. Dalam hal ini, pisang merupakan buah yang memiliki kandungan asam folat yang tinggi, sehingga dapat mengatasi tekanan darah rendah.
Baca Juga: 4 Cara Mengobati Ambeien Luar Prosedur Medis, Sekaligus Cegah Kekambuhan
Tidak hanya itu, di dalam pisang juga terdapat kandungan vitamin B6 dan potasium yang dapat mengontrol tekanan darah.
* Jus Semangka
Buah yang kaya dengan kandungan air ini, ternyata merupakan salah satu buah yang baik dikonsumsi mereka dengan tekanan darah rendah.
Penting diketahui, salah satu penyebab darah rendah adalah dehidrasi. Semangka dapat mengatasi masalah tersebut. Tidak hanya itu, semangka juga memiliki kandungan antioksidan yang dapat menghilangkan radikal bebas pada aliran darah.
* Jus Jeruk
Jeruk merupakan salah satu buah-buahan yang memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi. Kandungan vitamin C ini sangat penting dalam tubuh, bahkan seseorang yang mengalami kekurangan vitamin C bisa menjadi salah satu penyebab tekanan darah rendah.
Selain itu, jeruk juga memiliki kandungan folat yang cukup tinggi. Dengan begitu, mengonsumsi jus jeruk merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi tekanan darah rendah.
* Jus Kurma
Kurma merupakan salah satu buah yang baik untuk penderita tekanan darah rendah. Hal ini karena, buah kurma memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi.
Ketika tubuh kekurangan asupan zat besi, maka dapat menyebabkan produksi sel darah merah terganggu. Kondisi ini pada akhirnya menyebabkan Anda mengalami tekanan darah rendah.
* Jus Buah Bit
Buah bit ini memiliki kandungan folat yang dapat membantu pembentukan sel darah merah, sehingga terhindar dari tekanan darah rendah. Bahkan, berbagai kandungan nutrisi lainnya dalam buah bit mampu menormalkan tekanan darah.
* Jus Lemon
Lemon efektif dalam mengatasi dehidrasi yang merupakan salah satu penyebab tekanan darah rendah. Tidak hanya itu, lemon juga memiliki kandungan antioksidan yang dapat mengembalikan tekanan darah menjadi normal serta mengatur sirkulasi darah.
Mengonsumsi lemon dengan cara meremasnya lalu memberikan sedikit garam dan gula.(*)