Find Us On Social Media :

Jangan Sepelekan Bahaya Begadang, Bisa Sebabkan Serangan Jantung

Jangan biasakan, ternyata bahaya begadang bisa menyebabkan penyakit jantung

GridHEALTH.id - Sering dianggap tak ada efeknya, padahal ada bahaya begadang yang mengancam kesehatan jantung.

Waktu dan kualitas tidur sangat penting untuk dijaga, karena kekurangan waktu tidur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang sangat merugikan tubuh.

Telah banyak dijelaskan bahwa terlalu sering begadang berdampak sangat buruk bagi kesehatan.

Salah satu risiko akibat sering begadang dan kurang waktu tidur ialah terserang penyakit jantung.

Para ilmuwan menjelaskan, gaya hidup modern seperti saat ini membuat orang menunda waktu tidurnya dengan berbagai alasan.

Alasan pekerjaan, sosial media, hingga berbagai acara televisi menjadi penyebab seseorang terlambat untuk tidur.

Riset yang diterbitkan dalam American College of Cardiology menemukan efek begadang pada risiko serangan jantung.

Riset dilakukan dengan menganalisis kebiasaan tidur dan catatan medis dari 461.347 orang berusia 40 hingga 69 tahun di Inggris.

Data medis dan kebiasaan tidur yang diteliti dalam riset tersebut dikumpulkan selama tujuh tahun lamanya.

Dari hasil analisis data, terungkap bahwa mereka yang tidur kurang dari enam jam per malam 20 persen, lebih tinggi risikonya untuk mengalami serangan jantung.

Sementara itu, mereka yang tidur lebih dari 9 jam per malam risiko mengalami serangan jantung 34 persen lebih tinggi.

Baca Juga: Segera Obati Asam Urat Supaya Terhindar dari 5 Komplikasi yang Menyeramkan Ini

Peneliti juga menemukan, mereka yang tidur dengan durasi enam hingga sembilan jam permalam justru mengalami pengurangan risiko serangan jantung sebesar 18 persen.

"Riset ini membuktikan bahwa durasi tidur ideal adalah faktor kunci untuk kesehatan jantung," ucap Celine Vetter, selaku pemimpin riset.

Alasan Begadang Sebabkan Penyakit Jantung

Para peneliti mendapati hasil bahwa, mereka yang tidur kurang dari 6 jam semalam memiliki risiko 27 persen lebih tinggi mengalami kelainan jantung yang disebut aterosklerosis, dibandingkan mereka yang tidur 7 hingga 8 jam.

Aterosklerosis adalah penebalan pada dinding arteri yang bisa menyebabkan berbagai komplikasi.Kurang tidur juga sering dikaitkan dengan beberapa faktor pemicu penyakit jantung, seperti gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, peradangan, dan obesitas.

Perlu diingat, tidur berperang penting dalam kemampuan tubuh untuk memperbaiki kerusakan pada pembuluh darah dan jantung.

Baca Juga: 5 Masalah Kesehatan yang Cukup Serius Akibat Banyak Begadang

Itulah mengapa orang yang kurang tidur alias suka begadang, lebih rentan mengidap penyakit jantung .

Selain aterosklerosis, penyakit jantung yang bisa dialami oleh pengidap insomnia atau kurang tidur, antara lain gangguan irama jantung (aritmia), gagal jantung, dan serangan jantung.

Penting juga diingat, bahaya begadang menyebabkan aktivitas saraf simpatik meningkat.

Saraf simpatik bekerja pada seseorang yang menderita stres atau keadaan emosional.

Orang yang begadang cenderung mengalami tingkat stres dan emosional yang tinggi, karena mereka tidak mampu menghadapi rangsangan dari luar berupa masalah-masalah aktivitas fisik sehari-hari dengan baik.

Saraf simpatik menyebabkan vasokontriksi pembuluh darah (penyempitan pembuluh darah) dan mempercepat detak jantung.

Hal ini jika berlangsung terus-menerus maka dapat menyebabkan jantung membengkak hingga gagal jantung.(*)

Baca Juga: Punya Riwayat Sering Makan Mi Instan dan Begadang, Seorang Mahasiswa Meninggal Mendadak Di Kamar Kosnya