Tapi, ada juga yang sama sekali tidak tahu apa sebenarnya yang memicu kondisi ini.
3. Tendonitis dan tenosinovitis
Perlu diketahui, tendon merupakan tali jaringan kolagen yang melekatkan otot ke tulang. Ada dua gangguan yang kerap terjadi yakni tendonitis dan tenosinovitis.
Tendonitis terjadi saat tendon meradang sehingga menyebabkan pembengkakan, ketidaknyamanan, dan kekakuan yang mengurangi gerakan.
Sedangkan tenosinovitis adalah peradangan yang terjadi di selubung tendon. Sehingga menyebabkan nyeri, bengkak, dan kaku.
4. Arthritis
Pada beberapa orang, nyeri sendi jari tangan disebabkan oleh arthritis atau radang sendi. Ada dua jenis arthritis yang biasa terjadi, yakni osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.
Baca Juga: Sering Nyeri Sendi? Redakan Sakit Berlebih dengan 5 Bahan Alami Ini
Gejala yang sering dirasakan yakni nyeri dan bengkak, kekakuan selama 30 menit terutama pagi hari, serta ketidakmampuan melakukan hal yang mudah seperti menggenggam atau mengikat tali sepatu.
5. Diabetes
Ternyata, nyeri sendi juga bisa disebabkan oleh diabetes yang tidak terkontrol. Mengakibatkan berbagai komplikasi muskuloskeletal yang memengaruhi tangan dan jari.
Misalnya kontraktur dupuytren, yang mengacu pada penebalan jaringan ikat di telapak tangan. Lama-kelamaan, ini bisa menyebabkan jari menekuk ke arah telapak tangan.
Mengobati Nyeri Sendi di Jari Tangan
Tidak segera menangani kondisi ini akan membuat produktivitas menurun. Melansir Bumrungrad Hospital, lakukan cara-cara ini sebelum kondisi jari tangan nyeri bertambah parah.
* Istirahatkan jari-jari yang terdampak, hindari melakukan gerakan berulang sebelum kondisinya sudah benar-benar pulih.
Baca Juga: 7 Tanda Ginjal Bermasalah yang Mudah Dideteksi dan Penyebabnya