Find Us On Social Media :

Mitos dan Fakta Kanker Usus Besar, Ada yang Bilang Tidak Bisa Disembuhkan, Ternyata ...

Berikut ini macam-macam mitos dan fakta kanker usus, jangan lagi termakan informasi menakutkan.

Baca Juga: 6 Pengobatan Kanker Usus Stadium 4, Masih Bisa Diobati Secara Medis?

Mitos 5: Jika Menderita Kanker Usus Artinya Sekarat dan Tidak Bisa Disembuhkan

Mitos dan fakta kanker usus selanjutnya adalah terkait kesembuhan, hal yang perlu diingat adalah kanker usus memiliki tingkat kesembuhan yang sangat tinggi bila terdeteksi dini, itulah sebabnya skrining menjadi sangat penting!

Banyak orang yang menyebutkan kanker adalah penyakit ganas, karena kondisi stadium saat pertama diketahui sudah berada dalam tingkat lanjut, seperti sudah menyebar ke bagian organ tubuh lainnya. Meski sebenarnya kanker stadium lanjut pun masih bisa diobati dengan beragam jenis pengobatan dan juga memiliki peluang kesembuhan.

Mitos 6: Orang yang Pernah Melakukan Tes Tidak Lagi Memerlukan Tes Kembali

Mitos lainnya menyebutkan jika seseorang yang sudah pernah melakukan tes, seperti tes fecal immunochemical tidak perlu melakukannya lagi. Ternyata ini adalah mitos, karena faktanya skrining itu penting untuk mengenali gejala yang tidak timbul dari kanker ini.

Dianjurkan untuk setidaknya mengikuti tes setiap dua tahun, agar dapat mendeteksi tanda-tanda pertumbuhan kanker.

Mitos 7: Kolonoskopi Menyakitkan dan Memiliki Risiko Komplikasi yang Besar

Kolonoskopi sebagai salah satu cara untuk mendeteksi dini kanker usus seringkali disebut menyakitkan, padahal anggapan ini adalah mitos, faktanya kolonoskopi tidak seburuk yang dipikirkan, meski mungkin ada prosedur yang terasa tidak nyaman saat dilakukan.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Panu di Wajah, Ternyata Bisa Pakai Lengkuas

Jika ragu dengan skrining menggunakan kolonoskopi, ada pilihan skrining lain yang bisa dilakukan, yaitu dengan sigmoidoskopi, alat uji feses, dan kolonoskopi virtual.

Inilah beragam mitos dan fakta kanker usus yang didapat dari beragam sumber, jangan lagi khawatir, konsultasikan seluruhnya dengan dokter dan pentingnya mendeteksi dini kanker usus bagi keluarga pasien yang lain.

Pelayanan Psikologis Pasien Kanker

Pelayanan psikologis menjadi salah satu hal yang penting bagi pasien kanker, termasuk kanker usus. Dengan dukungan sekitar, semangat juang pasien kanker akan semakin terbentuk.

Tidak hanya melalui keluarga, teman, sahabat dekat, berkumpul dengan komunitas sesama pasien kanker juga menjadi pilihan yang baik, sehingga pasien tidak pernah merasa sendiri.

Ada beberapa komunitas yang sudah dibentuk sebagai dukungan untuk para pasien kanker di Indonesia, seperti CISC (Cancer Information & Support System) dan ICCC (Indonsesia Cancer Care Community).

Untuk lebih lengkapnya, cobalah kunjungi website kedua komunitas ini, dengan klik ini dan di sini. (*)

Baca Juga: 3 Bahaya Kanker Usus yang Bisa Dicegah, Seperti Diderita Legenda Sepak Bola Pele