Lalu, seberapa parahkah palpitasi jantung yang sebenarnya?
Palpitasi adalah sebuah sensasi ketika jantung berdegup dengan kencang.
Dalam istilah umum, palpitasi dikenal juga dengan sebutan jantung berdebar.
Kondisi ini dapat dirasakan di dada, hingga area tenggorokan atau leher, baik saat beraktivitas maupun sedang beristirahat.
Penyebab palpitasi jantung
Melansir dari rsupwahidin.com, secara umum penyebab palpitasi ada dua, bersumber dari jantung (seperti kelainan irama jantung atau kelainan struktur jantung) atau non-jantung (seperti penyakit psikiatri, obat-obatan, anemia, penyakit tiroid, dsb).
Beberapa penyakit atau kondisi tertentu, seperti kelebihan hormon tiroid, anemia, kurang gula darah (hipoglikemia), demam, kekurangan cairan (dehidrasi) dan tekanan darah rendah.
Perubahan hormon bisa terjadi terutama pada saat menstruasi, kehamilan dan sebelum menopause.
Efek samping obat seperti obat asma, dekongestan, obat diet, dan obat-obatan anti-aritmia.
Suplemen herbal tertentu juga dapat menyebabkan palpitasi.
Kondisi jantung yang terkait dengan palpitasi meliputi, serangan jantung sebelumnya, penyakit arteri koroner, gagal jantung, masalah katup jantung, masalah otot jantung.
Baca Juga: 9 Orang yang Berpotensi Terkena Penyakit Jantung Koroner, Anda Termasuk Salah Satunya?