Find Us On Social Media :

Selama 4 Tahun Melawan Ganasnya Sel Kanker, Anak Denada Sudah Sembuh, Bisakah Pasien Kanker Darah Sembuh Total?

Anak Denada dinyatakan sembuh dari kanker darah, kenali lebih dalam mengenai ini dan kapan dinyatakan sembuh total?

GridHEALTH.id – Setelah berjuang selama empat tahun, Denada akhirnya menyampaikan berita menggembirakan mengenai anaknya yang dinyatakan sembuh dari penyakit kanker darah atau leukemia.

Sejak pertengahan tahun 2018, setelah Aisha, anak Denada didiagnosa menderita kanker darah, Denada pun kerap kali membagikan pengalamannya dan perjuangannya dalam mengupayakan kesembuhan anaknya. Kini Denada dapat bernapas lega.

Belajar dari pengalaman dan perjuangan Denada, mari mengenali lebih lanjut seperti apa kanker darah, benarkah bisa sembuh dan bagaimana mengetahui gejalanya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Anak Denada Dinyatakan Sembuh dari Kanker Darah

Lebih dari tiga tahun, anak dari Denada dan Jerry Aurum ini dinyatakan sembuh dari kanker usai menjalani beragam rangkaian perawatan di rumah sakit Singapura.

Melansir dari laman Parapuan.co (19/07/2022), Denada menceritakan gejala awal yang diderita putrinya, berawal dari demam hingga muncul banyak memar di tubuhnya.

"Demam aja, demam tinggi. Dikasih obat terus turun tapi habis ini tinggi lagi. Saat aku mandiin dia, aku lihat ada bruises (memar) di badannya. Yang mana bruises itu semakin hari semakin bertambah banyak. Muncul di daerah kaki, tangan, pinggang, banyak," cerita Denada.

Kondisi ini membuat Denada curiga dan memeriksakan anaknya ke dokter, hingga perlu menjalankan tes darah dan diagnosis yang mengarah pada leukemia. Inilah yang membuat Denada memutuskan untuk menindak lanjuti di Singapura.

"Terus mulailah dia demam. Barulah diketahui setelah dia ketemu sama dokter dan cek darah segala macem. Salah satu yang menyebabkan bruises atau biru-biru itu keluar ternyata karena kadar trombosit di tubuhnya itu rendah sekali pada saat itu. Barulah dirujuk ke dokter ahli darah dan mendapati kecurigaan leukemia itu dan kita bawa untuk tindak lanjut di Singapura," sambung Denada.

Setelah melewati masa-masa sulit dan kritis, Denada sempat tidak percaya bahwa anaknya dinyatakan tidak perlu lagi menjalani kemoterapi dan dinyatakan sembuh.

“Aku tahu banyak ibu-ibu lain mereka biasanya ada perayaan aja, aku tuh enggak, aku biasa aja, sampai selesai kemo aku cuma diem, aku samperin dokternya, 'Apakah bener ini terakhir kemo?', 'Yes yes' dia bilang gitu, 'no more kemo?',” cerita Denada yang sempat tak percaya.

Apa Itu Kanker Darah?

Kanker darah disebutkan menjadi salah satu jenis kanker yang umum diderita oleh anak dan remaja.

Baca Juga: Begini Sakitnya Tes Sumsum Tulang Belakang yang Dijalani Shakira Aurum

Kanker darah ini dikenal juga dengan leukemia, jenis kanker yang memengaruhi sel darah dan sumsum tulang.

Gejala Kanker Darah

Leukemia bisa sulit dikenali karena tanda dan gejalanya sama dengan penyakit lain yang tidak terkait, sehingga untuk mengetahuinya secara pasti memerlukan tes darah.

Berikut ini enam gejala kanker darah yang umum dialami oleh semua pasien, yaitu:

1. Kelelahan

2. Sesak napas

3. Demam atau keringat malam

4. Memar atau berdarah

5. Nyeri tulang atau sendi

6. Infeksi berulang.

Sedangkan gejala leukemia yang jarang dialami adalah pembengkakan kelenjar getah bening, ketidaknyamanan perut, mual dan muntah, mati rasa di tangan atau kaki, palpitasi jantung, kehilangan konsentrasi, masalah tidur, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, kulit gatal, penurunan berat badan.

Gejala kanker darah juga bisa dilihat dari rentang usia yang berbeda, karena didasarkan dari tingkat perkembangan kanker (akut atau kronis) dan jenis sel punca darah yang terkena (myeloid atau limfoid). Berikut ini gejala berdasarkan rentang usia:

Baca Juga: 6 Gejala Kanker Darah yang Sering Tak Disadari, Keringat Malam Hari

Demam, memar atau berdarah, nyeri pada sendi atau tulang, infeksi berulang, sakit perut, dan kelelahan parah. Biasanya jenisnya adalah leukemia limfoblastik akut.

Kelelahan parah, memar atau berdarah, sakit kepala, sulit bernapas, demam, dan nyeri tulang atau sendi. Biasanya jenisnya adalah leukemia limfoblastik akut.

Kelelahan parah, memar atau berdarah, infeksi berulang, sulit bernapas, demam, dan nyeri tulang atau sendi. Biasanya jenisnya adalah leukemia myeloid akut.

Kelelahan parah, memar atau berdarah, infeksi berulang, sulit bernapas, demam, dan nyeri tulang atau sendi. Biasanya jenisnya adalah leukemia myeloid akut dan leukemia limfostik kronis.

Kelelahan parah, memar atau berdarah, pembengkakan kelenjar getah bening, sulit bernapas, demam, dan penurunan berat badan. Biasanya jenisnya adalah leukemia limfostik kronis.

Jika memliki gejala lebih dari satu, maka jangan ragu untuk periksakan dan perhatikan gejala yang lebih spesifik.

Penyebab Kanker Darah

Dalam kasus anak, tidak diketahui pasti penyebab kanker darah, namun hasil dari mutasi gen, kombinasi faktor genetik dan lingkungan disebut bisa memicu terjadinya kanker darah pada anak.

Sedangkan pada orang dewasa, kanker darah bisa disebabkan dan dipicu oleh banyak hal, seperti terlalu banyak konsumsi alkohol, terpapar sinar matahari, paparan radiasi dan bahan kimia tertentu, termasuk juga riwayat keluarga, sindrom genetik, dan lainnya.

Kanker Darah Bisa Sembuh?

Bicara mengenai kesembuhan kanker darah, dokter akan menyatakan sembuh saat sel kanker sedang mengalami remisi, yaitu suatu keadaan setelah diagnosis dan pengobatan di mana kanker tidak lagi terdeteksi di dalam tubuh.

Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk kanker bisa kambuh karena sel-sel yang tersisa di tubuh.

Tidak perlu khawatir, karena penelitian dan kemajuan dalam bidang pengobatan kanker darah menunjukkan kemungkinan penyembuhan yang membuat leukemia tidak mungkin kambuh lagi.

Sama seperti jenis kanker lainnya, kanker darah juga memiliki beragam jenis pengobatan, mulai dari kemoterapi, terapi bertarget, hingga imunoterapi. (*)

Baca Juga: Tipe-tipe Leukemia, Kanker darah yang Renggut Nyawa Youtuber HojuSara Setelah 4 Bulan Berjuang