Find Us On Social Media :

Diabetes Terasa Parah di Tangan dan Kaki, Jadi Tanda Kerusakan Saraf

Kerusakan saraf bentuk dari komplikasi diabetes, ini sebabkan diabetes parah di tangan dan kaki. Berikut ini cara manajemen penyakitnya.

Neuropati diabetik adalah jenis kerusakan saraf yang dapat terjadi jika seseorang mengalami diabetes. Ini merupakan bentuk komplikasi diabetes serius, memengaruhi 50% penderitanya.

Paling sering kondisi ini merusak saraf di tungkai dan kaki, dengan gejala yang beragam tergantung pada saraf yang terkena.

Saraf memiliki peranan penting dalam mengirim pesan ke berbagai bagian tubuh, sehingga saat saraf rusak dapat menyebabkan gangguan kesehatan, mulai dari mati rasa ringan hingga nyeri yang membuat sulit untuk melakukan aktivitas normal.

Beberapa gejala neuropati diabetik adalah nyeri dan mati rasa di tungkai, kaki, dan tangan. Hingga menyebabkan masalah pada sistem pencernaan, saluran kemih, pembuluh darah, dan jantung.

Bagi beberapa orang gejala neuropati diabetik bisa terasa ringan, namun ada juga yang bisa terasa sangat menyakitkan dan melumpuhkan.

Ada empat jenis dari neuropatik diabetes, mulai dari neuropati perifer, otonom, proksimal, dan fokal (mononeuropati).

Cara Mencegah Diabetes

Diabetes maupun neuropatik diabetik dapat dicegah atau diperlambat perkembangannya dengan manajemen gula darah yang konsisten dan gaya hidup sehat.

Mengelola gula darah menjadi penting dari rencana perawatan diabetes, tidak hanya membantu menjaga kesehatan sehari-hari tetapi juga bantu cegah masalah kesehatan yang serius di kemudian hari.

Beberapa cara mencegah kerusakan saraf diabetes, yang dapat membantu mengurangi keparahan di tangan dan kaki, yaitu:

- Pertahankan tekanan darah di bawah 140/90 mmHg atau sesuai target yang ditetapkan dokter

- Lakukan aktivitas fisik secara teratur

Baca Juga: Rutin Minum Air Mineral Bisa Cegah Diabetes, Mitos atau Fakta?