Find Us On Social Media :

Perubahan Iklim di Indonesia 2023 Diprediksi Ekstrim, Ada Risiko Kesehatan Manusia yang Terancam

Perubahan iklim yang diprediksi ekstrim pada 2023 akan berdampak pada risiko kesehatan bagi manusia.

GridHealth.id - Ada prediksi perubahan iklim di Indonesia yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk tahun 2023.

Di mana di tanah air diperkirakan akan punya iklim lebih kering dibandingkan tiga tahun belakangan ini.

Melansir dari Kompas, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) sudah mengantisipasi adanya kebakaran hutan dan lahan.

Serta menjalankan program rehabilitasi ekosistem mangrove agar kekeringan tidak terjadi.

Ketua BRGM Hartono mengatakan bahwa di tahun 2023 perlu diwaspadai terjadinya karhutla, kondisi di mana adanya banyak kabakaran hutan dan lahan.

"Kita perlu mewaspadai adanya potensi karhutla yang lebih besar dibandingkan tahun 2020, 2021 dan 2022.

Baca Juga: Sabun Mengandung Sodium Cocoyl Isethionate, Penting untuk Kita yang Hidup di Iklim Tropis, Ini Faktanya

Jadi kalau ditanya kekeringannya merata atau tidak, yang perlu kita waspadai daerah-daerah yang memang menjadi spot-apot karhutla di antaranya Sumatera dan Kalimantan," tegas Hartono.

Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Kesehatan

Terlepas dari itu semua, perubahan iklim yang terlalu ekstrem memang bisa memengaruhi kesehatan manusia.

Ada beberapa risiko kesehatan yang bisa terjadi, seperti:

1. Gigitan nyamuk

Musim hujan memberikan nyamuk kesempatan lebih banyak untuk bertelur.

Baca Juga: Mempersiapkan Kulit Sehat Untuk Liburan di Berbagai Iklim dan Cuaca