Find Us On Social Media :

Terjebak Macet di Jalan Selama 2 Jam Picu Kerusakan Otak, Fakta Penelitian Lainnya Lebih Menyeramkan dari Itu

Kemacetan penyebab kerusakan otak, simak hasil studinya dan cara mengurangi stres dari kemacetan lalu lintas.

Penelitian: Kemacetan Penyebab Kerusakan Otak

Pernyataan kemacetan penyebab kerusakan otak bukan prediksi semata.

Sebab mengenai hal ini hasil penelian sudah membuktikannya.

Para peneliti dari University of British Columbia mengatakan, pemindaian otak menunjukkan peningkatan gangguan fungsi otak setelah terpapar polusi pada kemacetan lalu lintas.

Kemacetan lalu lintas menyebabkan lebih banyak emisi kendaraan dan lebih banyak polutan yang membanjiri udara, perlahan menurunkan kualitas udara dan memengaruhi semua orang yang duduk berjam-jam di tengah kemacetan lalu lintas.

Bahkan tanda penurunan fungsi otak ini bisa muncul dalam waktu dua jam.

Baca Juga: Penculikan Anak Dengan Cara Dibius, 2 Obat Bius Ini Sering Disalahgunakan, Begini Cara Menetralkannya

Disebutkan pula polusi udara yang berkumpul di dalam mobil saat macet jauh lebih tinggi daripada di sekitar mobil yang bergerak di luar.

Penelitian ini menunjukkan adanya perubahan konektivitas jaringan otak, khususnya pada jaringan mode default (DMN), yang mencakup beberapa wilayah otak dan terhubung bersama, berperan dalam pikiran dan ingatan internal manusia akibat paparan polusi udara dari kemacetan lalu lintas.

Selain paparan polusi, kebisingan lalu lintas pun dapat menyebabkan efek buruk pada sistem saraf.

KJondisi tersebut bisa menyebabkan peningkatan kecemasan, iritasi, dan sulit tidur.

Dampak Kesehatan Lainnya Dari Kemacetan

Tidak hanya kemacetan penyebab kerusakan otak, kebisingan lalu lintas dan polusi udara sangat berkaitan dengan kemacetan lalu lintas.

Baca Juga: Healthy Move, Terjebak Macet? 5 Gerakan di Dalam Mobil Untuk Mendapatkan Perut Rata