GridHEALTH.id - Ibadah puasa merupakan salah satu kegiatan yang dijalankan oleh umat Islam setiap bulan Ramadan.
Tak hanya mendapatkan ganjaran pahala, kegiatan positif ini juga memberikan manfaat bagi tubuh, terutama berkaitan dengan kesehatan.
Jelang Ramadan 2023, rasanya perlu untuk mengetahui manfaat puasa untuk kesehatan.
Manfaat yang Bisa Diperoleh dari Berpuasa?
Mengutip laman Imran Khan Cancer Appeal (IKCA), sejumlah penelitian terbaru menunjukkan manfaat yang bisa didapatkan dari berpuasa.
Salah satunya adalah menjaga sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh.Secara rinci, manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari puasa Ramadan di antaranya:
1. Mengontrol kadar kolesterol jahat (LDL)
Kolesterol adalah lemak yang diproduksi secara alami oleh tubuh dan makanan yang dikonsumsi. Terdiri dari kolesterol baik dan jahat.
Jika kolesterol jahat terlalu berlebihan, maka risiko penyakit kardiovaskular akan meningkat.
Melansir Cleveland Clinic Abu Dhabi, penelitian terbaru menemukan puasa dapat memengaruhi profil lipid.
Sehingga, terjadi penurunan jumlah kolesterol jahat dalam darah dan ini sekaligus mencegah serangan jantung, stroke, dan penyakit lainnya.
2. Memengaruhi hormon tubuh
Human Growth Hormone (HGH) alias hormon pertumbuhan, diproduksi secara organik oleh tubuh manusia dan berfungsi untuk membangun massa otot yang secara efektif membakar lemak.
Baca Juga: Manfaat Madu Jika Rutin Dikonsumsi Selama Puasa, Baiknya Diminum Saat Buka atau Sahur?
Meskipun tetap aktif dalam aliran darah hanya beberapa menit, itu bisa sangat membantu meningkatkan kekuatan otot tanpa lemak yang berguna untuk kekuatan tubuh.
3. Meningkatkan sistem imun
Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa manfaat puasa untuk kesehatan salah satunya adalah menjaga serta meningkatkan imunitas.
Ini karena saat berpuasa, tubuh akan berfokus pada sistem kekebalan dan metabolisme, bukan pada pencernaan yang selanjutnya meningkatkan pertumbuhan otot.
Sistem kekebalan sebagai besar terdiri dari sel darah putih dan puasa akan mendorong tubuh untuk mendaur ulang sel darah putih yang sudah tua, kemudian menghasilkan sistem kekebalan tubuh yang baru dan kuat.
Tubuh meregenerasi sel induk yang terdiri dari sel darah merah dan putih bersama dengan trombosit, setelah mengonsumsi makanan lagi.
4. Menjaga kesehatan perut
Melansir Live Science, terdapat bukti yang menunjukkan perubahan radikal dalam pola makan, seperti puasa, dapat mengubah susunan mikroba usus dan mengubah apa yang dilakukan oleh bakteri usus.
Beberapa jenis puasa bermanfaat bagi mikroba usus, yang dikaitkan dengan peningkatan kesehatan metabolisme serta mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, maupun obesitas.
5. Kesehatan jantung dan kadar gula darah
Puasa juga meningkatkan respons tubuh terhadap hormon insuli, yang mengontrol kadar gula darah.
Saat gula darah diatur, ini akan mengurangi risiko kenaikan berat badan dan diabetes, dua faktor yang dapat berujung pada penyakit kardiovaskular serta masalah kesehatan yang berkaitan dengan jantung lainnya.
Agar bisa mendapatkan kelima manfaat tersebut, puasa juga harus dilakukan dengan cara yang tepat. Misalnya dengan mengonsumsi makanan sehat saat buka puasa dan makanan bergizi seimbang untuk santap sahur.
Pastikan juga asupan cairan tubuh terpenuhi, karena ketika menjalani ibadah tidak bisa minum sesering seperti biasanya, serta lakukan olahraga ringan terutama sebelum sahur atau beberapa jam setelah berbuka. (*)
Baca Juga: Mengapa Saat Puasa Malah Jarang Sakit? Padahal Makan Sehari 2 Kali dan Jam Tidur Berkurang