GridHEALTH.id – Saat seseorang kelelahan atau pun cedera, seringkali menimbulkan rasa sakit di area otot, kondisi ini umum dialami oleh banyak orang, namun bukan berarti mengabaikannya begitu saja.
Umumnya otot kaku tidak memerlukan penenanganan secara khusus, bisa dengan melakukan pemijatan pada bagian titik pijat otot kaku seperti yang direkomendasikan pengobatan tradisional Cina (TCM) berikut ini.
Simak ulasannya lebih lanjut di bawah ini, mulai dari mengenali gejala, penyebab, hingga lokasi titik pijat yang disesuaikan dengan lokasi otot kaku dan kapan harus ke dokter.
Gejala Otot Kaku
Otot kaku adalah kondisi saat munculnya rasa sakit atau ketidaknyamanan pada otot, bisa menjadi tanda bahwa otot bekerja sebagaimana mestinya dan menjadi lebih kuat melalui olahraga, namun ada juga yang memerlukan perhatian medis khusus.
Beberapa gejala otot kaku yang umum dirasakan adalah adanya rasa sakit pada otot. Untuk kondisi otot yang disebabkan oleh penyakit tentu memiliki gejala khasnya masing-masing.
Penyebab Otot Kaku
Otot kaku bisa disebabkan oleh banyak hal, yang paling umum adalah kekakuan otot akibat olahraga atau cedera, namun bisa juga karena adanya kondisi yang mendasari, seperti:
- Lupus
- Penyakit lyme
- Fibromyalgia
Titik Pijat Otot Kaku
Dalam beberapa kasus, otot kaku ini bisa diobati dengan pengobatan rumahan, salah satunya adalah dengan memijat. Berikut ini beberapa titik pijat otot kaku yang direkomendasikan oleh Pengobatan Tradisional Cina (TCM), yaitu:
1. Titik Huantiao
Titik pijat otot kaku yang pertama ada pada titik huantiao, yang memiliki manfaat jangka panjang untuk mengatasi kekakuan pada otot dan meningkatkan fleksibilitas, sebaiknya memijat titik ini saat seseorang merasa terlalu lelah untuk duduk. Lokasinya ada pada bagian samping ujung paha atas, bagian tonjolan tulang luar, dan seperempat bagian atas bokong.