Find Us On Social Media :

Incar Satu Hal Ini, Ibu Hamil Russia Berbondong-bondong Terbang untuk Melahirkan di Argentina

Ibu hamil dari Russia banyak yang terbang ke Argentina hanya untuk melahirkan.

Jadi bisa dipastikan bahwa tidak ada perbedaan antara metode melahirkan baik di Russia ataupun di Argentina.

Terlepas dari itu semua, apakah ada bahaya yang bisa didapatkan ibu hamil yang naik pesawat di trimester akhir?

Bahaya Naik Pesawat Bagi Ibu Hamil

Melansir dari Mayo Clinic, perjalanan udara sebelum usia kehamilan 36 minggu dianggap aman untuk ibu hamil.

Akan tetapi mungkin memang ada beberapa maskapai yang sudah tidak memberikan izin ibu hamil untuk penerbangan saat hamil tua.

Terutama saat ibu hamil mengalami komplikasi karena perjalanan udara seperti, riwayat keguguran, pendarahan Miss V, anemia berat, tekanan darah tinggi, atau diabetes.

Jika ibu hamil memiliki komplikasi ini, kemungkinan perjalanan udara tidak dianjurkan.

Peraturan ini cukup ketat sebab banyak maskapai yang sudah meminta keterangan kehamilan untuk ibu hamil yang ingin perjalanan udara.

Terlepas dari itu semua, ibu hamil pada trimester kedua dianggap paling minim risiko darurat untuk melakukan perjalanan udara.

Lalu apakah paparan radiasi yang biasanya ada di ketinggian menjadi masalah?

Ternyata tidak, paparan radiasi selama perjalanan udara dianggap tidak memberikan dampak negatif pada kehamilan.

Terakhir, selalu konsultasikan dengan dokter jika memang kita selaku ibu hamil harus melakukan perjalanan udara.(*)

Baca Juga: Kisah Hidup Nong Poy Transgender Tercantik, Percaya Teknologi Kedokteran Bisa Membuatnya Hamil, Segera Dinikahi Pangeran Kaya Raya Thailand