Baca Juga: Dikaitkan dengan Kasus Gagal Ginjal Akut Baru, Hasil Uji Lab BPOM Praxion Aman
Pertama ada Peritoneal Dialysis, kedua ada transplantasi ginjal atau cangkok ginjal, dan yang ketiga ada Hemodialysis (HD).
Ada baiknya, perencanaan terapi mulai dibicarakan saat pasien sudah dekat dengan diagnosis gagal ginjal.
Jangan menunggu gagal ginjal terlebih dahulu baru dipikirkan terapi yang tepat.
Dalam kasus di Indonesia, banyak yang memilih terapi transplantasi ginjal jika memang biaya memungkinkan.
Sebab metode tersebut dianggap 'lebih cepat' untuk dilakukan.
Akan tetapi banyak yang lupa bahwa transplantasi ginjal berarti kita membutuhkan pendonor untuk memberikan ginjalnya.
Selain itu, setelah transplantasi ginjal pun tidak seolah-olah semua masalah selesai.
Ada beberapa hal yang perlu dijalani seperti minum obat untuk mencegah reaksi penolakan tubuh, lalu displin pola hidup dan minum obat.
Terlepas dari itu semua, prosedur untuk mengobati penyakit ginjal dipastikan hanya bisa dilakukan di fasilitas kesehatan.
Sehingga ada baiknya kita melakukan deteksi dini ke fasilitas kesehatan yang memadai untuk mencegah komplikasi penyakit di kemudian hari.
Baca Juga: Ini 7 Titik Pijat Atasi Kesehatan Ginjal, Ini Penjelasannya!