Dr. Arrigo F. G. Cicero pun melakukan studi pada 720 pria dan 783 wanita yang punya kebiasaan minum kopi.
Setelah analisis data, mereka menemukan bahwa konsumsi kopi ada hubungannya dengan menurunkan tekanan darah.
"Positif, dua cangkir kopi per hari bisa membantu dan seharusnya penyandang darah tinggi tak dilarang untuk konsumsi kopi," ujar Dr. Arrigo F. G. Cicero.
Penelitian tersebut juga didukung oleh Megan K. Rhoads, PhD dari Departemen Kedokteran, Divisi Nefrologi di Universitas Alabama, Birmingham.
"Kopi mengandung kafein yang bisa meningkatkan dan menurunkan tekanan darah, tetapi juga mengandung antioksidan dan senyawa bioaktif yang mungkin bertanggung jawab atas efek penurunan tekanan darah," ucapnya.
Sehingga saat kopi diproses oleh mikrobiota usus, asam klotogenar dipecah menjadi metabolit yang dapat meningkatkan bioavailabilitas oksidanitrat dan menurunkan tekanan darah.
Melalui semua penelitian tersebut, tak ada yang membuktikan bahwa rutin konsumsi kopi bisa memicu masalah kardiovaskular ataupun tekanan darah.
Sebagai catatan, lebih baik konsumsi kopi tanpa gula agar tidak meningkatkan kadar glukosa.
Terutama untuk kita yang minum kopi lebih dari satu cangkir per hari, kadar gula yang digunakan pun bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Maka dari itu cara terbaik untuk konsumsi kopi adalah dengan membiarkannya asli tanpa tambahan susu ataupun gula.
Nah itu dia seputar cara konsumsi kopi agar tetap mendapatkan manfaat kesehatannya.(*)
Baca Juga: Kopi Saset Merek Starbucks Disita BPOM, juga Temukan 66.113 Pieces Produk Tidak Memenuhi Ketentuan