GridHealth.id - Apakah benar rutin minum kopi setiap hari bisa menurunkan tekanan darah tinggi?
Seperti diketahui, tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa menghampiri setiap manusia.
Terutama pada orang lanjut usia yang arteri besar cenderung lebih kaku, sehingga tekanan darah sistolik pun akan lebih tinggi.
Namun kini seolah tak memandang umur, orang-orang di usia 30 tahun atau dibawahnya, juga berisiko terkena darah tinggi.
Sehingga tak heran jika ada perawatan ataupun obat-obatan yang diberikan untuk para penyandang darah tinggi.
Akan tetapi siapa sangka, ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh profesor dan rekannya soal kopi yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi.
Kopi dan Darah Tinggi
Dr. Arrigo F. G. Cicero, profesor di Departemen Ilmu Kedokteran dan Bedah di Universitas Bologna mengatakan, bahwa tekanan darah perifer dan sentral adalah penanda pengerasan dan penuaan arteri.
Sehingga tak heran jika tekanan darah tinggi sangat berisiko untuk orang dengan lanjut usia.
Menurutnya kandungan kafein di dalam kopi ternyata bisa meningkatkan tekanan darah dalam jangka pendek. Tapi hal ini masih diperdebatkan.
Sebab antioksidan yang ditemukan dalam kopi dapat membantu melebarkan pembuluh darah.
Baca Juga: Daftar Minuman Sejuta Umat yang Ternyata Sebabkan Rambut Rontok
Dr. Arrigo F. G. Cicero pun melakukan studi pada 720 pria dan 783 wanita yang punya kebiasaan minum kopi.
Setelah analisis data, mereka menemukan bahwa konsumsi kopi ada hubungannya dengan menurunkan tekanan darah.
"Positif, dua cangkir kopi per hari bisa membantu dan seharusnya penyandang darah tinggi tak dilarang untuk konsumsi kopi," ujar Dr. Arrigo F. G. Cicero.
Penelitian tersebut juga didukung oleh Megan K. Rhoads, PhD dari Departemen Kedokteran, Divisi Nefrologi di Universitas Alabama, Birmingham.
"Kopi mengandung kafein yang bisa meningkatkan dan menurunkan tekanan darah, tetapi juga mengandung antioksidan dan senyawa bioaktif yang mungkin bertanggung jawab atas efek penurunan tekanan darah," ucapnya.
Sehingga saat kopi diproses oleh mikrobiota usus, asam klotogenar dipecah menjadi metabolit yang dapat meningkatkan bioavailabilitas oksidanitrat dan menurunkan tekanan darah.
Melalui semua penelitian tersebut, tak ada yang membuktikan bahwa rutin konsumsi kopi bisa memicu masalah kardiovaskular ataupun tekanan darah.
Sebagai catatan, lebih baik konsumsi kopi tanpa gula agar tidak meningkatkan kadar glukosa.
Terutama untuk kita yang minum kopi lebih dari satu cangkir per hari, kadar gula yang digunakan pun bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Maka dari itu cara terbaik untuk konsumsi kopi adalah dengan membiarkannya asli tanpa tambahan susu ataupun gula.
Nah itu dia seputar cara konsumsi kopi agar tetap mendapatkan manfaat kesehatannya.(*)
Baca Juga: Kopi Saset Merek Starbucks Disita BPOM, juga Temukan 66.113 Pieces Produk Tidak Memenuhi Ketentuan