Masyarakat diimbau untuk lebih teliti saat membeli minyak goreng. Pasalnya, kandungan dalam minyak tiruan ini belum diteliti.
Sehingga, bisa saja minyak goreng ini justru menimbulkan dampak yang kurang baik bagi tubuh.
Efek Minyak Goreng Disimpan Lama Bagi Kesehatan
Minyak goreng merupakan produk nabati yang mempunyai waktu kedaluwarsa atau umur simpan.
Melansir Live Science, profesor kimia di University of South Carolina Susan Richardson mengatakan, dalam minyak goreng terdapat kandungan lemak jenuh dan tak jenuh ganda.
Kedua kandungan lemak tersebut, membuat minyak menjadi cair dalam suhu ruang dan menimbulkan bau tengik apabila tersimpan terlalu lama.
Lemak tak jenuh mempunyai ikatan rangkap karobon dalam strukturnya. Ketika terjadi oksidasi, zat mengikat oksigen, ikatan tersebut akan terputus.
Jika tidak ditutup dengan baik, maka wadah minyak goreng akan mudah terekspos oleh oksigen di sekitarnya.
"(Oksigen) menyerang ikatan rangkap itu dan membentuk ikatan karbon-oksigen," jelasnya.
Kondisi minyak yang seperti ini sudah tidak layak dikonsumsi, karena vitaminnya sudah hilang.
Tak hanya itu, Eric Decker kepala Departemen Ilmu Pangan di Universitas Massachusetss Amherst juga mengatakan, minyak goreng disimpan lama berpotensi mengembangkan senyawa yang berisiko beracun bagi tubuh.
Senyawa ini telah dikaitkan dengan penuaan, gangguan saraf, hingga penyakit jantung dan kanker. (*)
Baca Juga: Hanya Ada di Indonesia, Luka Sayat dan Tusuk Diobati dengan Minyak Rem Kendaraan