4. Pergerakan yang terlalu keras (paling terjadi pada kasus kekerasan pada anak)
Memar yang berhubungan langsung dengan trauma di tempat benturan disebut coup lesion.
Saat otak tersentak ke belakang, ia dapat mengenai tengkorak di sisi yang berlawanan dan menyebabkan memar yang disebut lesi contrecoup.
Guncangan otak terhadap sisi tengkorak dapat menyebabkan robekan (robekan) lapisan dalam, jaringan, dan pembuluh darah yang menyebabkan pendarahan dalam, memar, atau pembengkakan otak.
Kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan berbagai daerah otak untuk berkomunikasi dengan daerah lain, yang dapat menyebabkan masalah neurologis, serta koma, gangguan jangka panjang, atau kematian.Menurut jurnal di laman fk.uns.ac.id, berdasarkan lama waktu koma diffuse axonal injury dibagi menjadi tiga jenis yakni ringan, sedang dan berat.
1. Ringan, koma 6-24 jam diikuti oleh gangguan memori ringan-sedang, disabilitas ringan-sedang
Baca Juga: Dokter di India Babak Belur Dikroyok Karena Tak Bisa Selamatkan Nyawa Pasien Covid-19
2. Sedang, koma lebih dari 24 jam diikuti dengan amnesia dalam waktu lama, gangguan memori ringan-sedang, gangguan perilaku dan kognitif
3. Berat, koma berbulan-bulan dengan motorik fleksi atau ekstensi abnormal, gangguan kognitif, memori, bicara, sensorik, motorik
Penyembuhan Diffuse Axonal Injury
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa begitu sel-sel otak hancur atau rusak, sebagian besar, mereka tidak beregenerasi.
Namun, pemulihan setelah cedera otak dapat terjadi, terutama pada orang yang lebih muda.