Bukan tanpa alasan, hal itu karena area lain di otak menggantikan jaringan yang cedera.
Dalam kasus lain, otak belajar untuk mengalihkan informasi dan berfungsi di sekitar area yang rusak.
Jumlah pasti pemulihan tidak dapat diprediksi pada saat cedera dan mungkin tidak diketahui selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Setiap cedera otak dan tingkat pemulihannya unik.
Pemulihan dari cedera otak yang parah seringkali melibatkan proses perawatan dan rehabilitasi yang berkepanjangan atau seumur hidup.
Program rehabilitasi untuk cedera otak
Baca Juga: Dampak Lockdown Covid-19, Rumah Sakit London Mengalami Lonjakan Penganiayaan Anak
Rehabilitasi pasien dengan cedera otak dimulai selama fase perawatan akut.
Saat kondisi pasien membaik, program rehabilitasi yang lebih ekstensif sering dimulai.
Keberhasilan rehabilitasi tergantung pada banyak variabel, antara lain sebagai berikut:
1. Sifat dan tingkat keparahan cedera otak
2. Jenis dan tingkat gangguan dan kecacatan yang diakibatkannya
3. Kesehatan pasien secara keseluruhan
4. Dukungan keluargaPenting untuk fokus memaksimalkan kemampuan pasien di rumah dan di masyarakat.
Penguatan positif membantu pemulihan dengan meningkatkan harga diri dan mempromosikan kemandirian.Tujuan rehabilitasi cedera otak adalah untuk membantu pasien kembali ke tingkat fungsi dan kemandirian tertinggi.
Selain itu bisa meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan: mulai secara fisik, emosional, dan sosial.
Baca Juga: Kembali Terjadi, Keluarga Pasien Covid-19 Geruduk Rumah Sakit, aniaya Tenaga Medis