Find Us On Social Media :

Inilah Fakta Dibalik Asal Usul Covid 19, FBI Buka Suara Prihal Wuhan

FBI ungkap fakta asal usul Covid-19 pertama

Sehari sebelumnya, duta besar AS untuk China menyerukan agar Beijing lebih jujur tentang asal-usul Covid-19.

Pada Minggu (26/2/2023), Wall Street Journal memuat berita yang mengutip Kementerian Energi AS bahwa pandemi Covid-19 berasal dari kebocoran laboratorium yang tidak disengaja di China.

Sementara itu, sebanyak empat lembaga lain, bersama dengan panel intelijen nasional, masih menilai bahwa pandemi Covid-19 kemungkinan besar merupakan hasil dari transmisi alami.

Duta Besar AS untuk China, Nicholas Burns mengatakan perlu mendorong China untuk mengambil peran lebih aktif dalam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) jika badan kesehatan PBB ingin diperkuat.China juga perlu "lebih jujur tentang apa yang terjadi tiga tahun lalu di Wuhan dengan asal mula krisis Covid-19".

The Wall Street Journal pertama kali melaporkan pada hari Minggu bahwa Departemen Energi AS, telah menyimpulkan bahwa pandemi kemungkinan besar muncul dari kebocoran laboratorium China.Namun, laporan ini langsung dibantah oleh Beijing.

Seperti diketahui, Covid-19 pertama kali teridentifikasi di Wuhan pada Desember 2019.

Wabah tersebut menyebar ke seluruh dunia dan membunuh hampir jutaan orang.

Baca Juga: Apakah Benar Ada Manusia yang Kebal Terhadap Infeksi Covid-19?

Mengutip worldometers.info, UK masuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia.Lebih dari 24 juta orang di UK positif Covid-19, sementara 200.000 di antaranya meninggal dunia.

Setelah tiga tahun, wabah Covid-19 ini masih jadi pembicaraan besar bagi para ahli.

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus berpendapat bahwa semua kemungkinan hipotesis tentang asal usul virus tetap ada.Ia juga telah meminta Beijing untuk mengizinkan penyelidikan lebih lanjut.(*)

Baca Juga: PeduliLindungi Dibobol, Ada 200 Pemesan Sertifikat Vaksin, Keuntungan Berhasil Diraup 40 Juta