GridHEALTH.id – Memasuki bulan puasa maka ada banyak persiapan yang dilakukan untuk bisa menjalankannya dengan baik, salah satunya adalah persiapan menjaga mulut tetap segar dan sehat.
Untuk mengatasi masalah mulut yang seringkali muncul saat bulan puasa, maka kenali berikut ini waktu yang baik untuk sikat gigi saat puasa, hingga jenis pasta gigi yang bisa digunakan dan teknik dalam menyikatnya. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Waktu yang Baik Untuk Sikat Gigi Saat Puasa
Mulut kering seringkali menjadi penyebab bau mulut, hingga membuat seseorang menjadi tidak percaya diri ketika berbicara.
Kondisi ini terjadi karena menurunnya jumlah air liur yang diproduksi pada saat puasa, dimana tidak ada asupan makanan dan minuman setelah sahur dan sebelum berbuka puasa.
Untuk mengatasi masalah mulut kering yang berlanjut pada bau mulut saat puasa, banyak yang memilih untuk meningkatkan frekuensi sikat gigi saat puasa.
Namun sayangnya belum tentu menjadi jawaban tepat untuk mulut tetap segar. Sehingga, direkomendasikan untuk seseorang yang hendak sikat gigi saat puasa bisa dilakukan sebanyak dua kali sehari setiap harinya.
Intensitas menyikat gigi dua kali sehari saat puasa juga berlaku untuk gigi yang sensitif.
Sikat gigi saat puasa dapat dilakukan sebelum tidur di malam hari dan setelah menikmati sajian sahur.
Waktu yang tepat untuk menyikat gigi setelah makan adalah 30 menit, apabila mengonsumsi makanan atau minuman asam.
Pasta Gigi yang Digunakan Saat Puasa
Tidak perlu terlalu khawatir saat menyikat gigi dapat membatalkan puasa, kecuali menelan pasta giginya.
Pasta gigi yang dapat digunakan saat puasa bisa dipilih yang bebas pewarna, pemanis buatan, dan perasa buatan. Bisa juga menggunakan pasta gigi alami dari berbagai bahan alternatif, seperti: