Agar tidak salah kaprak, inilah obat psikedelik yang dikonsumsi oleh Pangeran Harry.
Apa itu obat Psikedelik?
Obat Psikedelik atau Psikofarmasi atau Obat Psikotropika umumnya disebut Psikedelik saja adalah suatu jenis dari beragam produk obat-obatan yang dikhususkan untuk suatu penggunaan.
Melansir dari verywellmind.com, psikedelik sering dihisap (dan dihirup), dimakan, atau diseduh menjadi teh.
Obat psikedelik merupakan kelompok obat yang dapat memicu munculnya halusinasi.
Karena efeknya tersebut, obat psikedelik termasuk dalam golongan halusinogen.
Obat ini tergolong sebagai narkotika berbahaya, karena berisiko tinggi untuk disalahgunakan dan menyebabkan ketergantungan.
Halusinogen digunakan dalam psikoterapi pada tahun 1960-an, tetapi hal ini dihentikan terutama karena alasan politik hingga baru-baru ini.
Penelitian psikologis sejak itu menghidupkan kembali penggunaan psikedelik dalam pengobatan psikologis eksperimental.Psikedelik perlahan muncul kembali dalam psikologi dan psikiatri sebagai cara yang layak untuk mengobati kecemasan, depresi, gangguan stres pasca-trauma (PTSD), dan banyak lagi.
Namun, perawatan yang diatur saat ini masih bersifat eksperimental dan tidak dapat diakses oleh banyak orang.
Baca Juga: Tidak hanya Sadar Kesehatan Mental, Generasi Z Memiliki Sejumlah Kebiasaan Unik
Jika ingin mengobati gejala kondisi kesehatan mental, pastikan untuk berbicara dengan dokter tentang pilihan pengobatan lain yang dapat membantu, seperti terapi, obat yang diresepkan, dan meditasi.
Efek obat Psikedelik
Efek obat psikedelik bervariasi tergantung pada orangnya.