Find Us On Social Media :

Sakit Perut Sebelah Kiri Ketika Hamil, Apakah Tanda Bahaya Pada Janin?

Sakit perut sebelah kiri ketika hamil, inilah yang sebenarnya terjadi

GridHEALTH.id - Sakit perut sebelah kiri ketika hamil sering dialami, inilah yang terjadi.

Sakit perut sebelah kiri saat hamil muda bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari yang normal hingga berbahaya.

Namun, penyebab kram perut salah satunya juga bisa mengindikasikan adanya gangguan kehamilan yang membahayakan.Maka dari itu, ibu hamil harus mengetahui lebih jauh soal perut sakit saat hamil ini agar bisa melakukan langkah penanganan yang tepat.

Melansir dari medicinenet.com, sakit perut sebelah kiri di awal hamil bisa jadi tanda bahwa tubuh sang ibu meregang karena memberi ruang bagi bayi atau bisa jadi masalah pencernaan seperti penyakit gastroesophageal reflux (GERD) atau sembelit.

Baca Juga: Tips Ampuh Menghindari Asam Lambung saat Puasa, Ibadah Jadi Lancar

Kemudian pada kehamilan, hal itu bisa disebabkan oleh ligamen di perut yang meregang.

Ini juga bisa menjadi tanda disfungsi simfisis pubis (SPD) atau nyeri panggul (PGP), yaitu kondisi yang terjadi ketika ligamen yang menopang tulang panggul mengendur akibat hormon kehamilan yang disebut relaxin.Infeksi saluran kemih (ISK) atau infeksi ginjal dapat menyebabkan rasa sakit di sisi kiri kapan saja selama kehamilan.

Wanita hamil lebih mungkin terkena infeksi saluran kemih karena perubahan hormonal dan struktural selama kehamilan.

Tanda dan gejala sakit pinggang sebelah kiri saat hamil

Berbagai jenis nyeri sisi kiri yang dapat terjadi pada kehamilan meliputi:

Baca Juga: 6 Cara Mengobati Asam Lambung Tanpa Obat Menurut Ahli, Hilangkan Ketidaknyamanan

1. Nyeri kram mirip dengan kram menstruasi

2. Tekanan di area panggul

3. Kram di sisi kiri perut bagian bawah

4. Nyeri di area kemaluan

5. Nyeri di punggung bagian bawah

6. Rasa sakit yang turun ke paha

7. Sensasi klik di panggul

8. Nyeri saat buang air kecil

Penyebab sakit perut sebelah kiri selama hamil

Trimester pertama

Nyeri sisi kiri pada trimester pertama biasanya disebabkan oleh perubahan tubuh yang normal akibat kehamilan.

Ini mungkin juga terkait dengan masalah pencernaan yang cenderung memburuk selama kehamilan, seperti GERD.

Baca Juga: Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Perut Sebelah Kiri, Semua Orang Harus Paham

Sakit sebelah kiri di awal kehamilan juga bisa disebabkan oleh keguguran.

Penyebab nyeri sisi kiri yang paling serius pada awal kehamilan adalah kehamilan ektopik, yang membutuhkan penanganan darurat.

ISK dan infeksi ginjal dapat menyebabkan nyeri sisi kiri kapan saja selama kehamilan.

Trimester kedua

Nyeri ligamen bundar adalah penyebab nyeri paling umum di kedua sisi selama trimester kedua karena ligamen bundar menopang rahim.

Mereka meregang selama kehamilan untuk mengakomodasi bayi yang sedang tumbuh.

Ini adalah rasa sakit yang tajam yang dirasakan di perut atau di daerah pinggul, di kedua sisinya.

Setiap gerakan tiba-tiba yang membuat ligamen ini tertarik dengan cepat dapat menyebabkan rasa sakit.

Ini hanya berlangsung selama beberapa detik dan umumnya membaik pada trimester ketiga.

Nyeri di bawah tulang rusuk di sisi kanan mungkin merupakan tanda pre-eklampsia, atau tekanan darah tinggi yang berhubungan dengan kehamilan.

Jika kondisi dimulai setelah melahirkan itu disebut postpartum preeklampsia.

Baca Juga: 5 Obat Asam Lambung, Efektif Redakan Nyeri Perut dengan Harga Terjangkau

Solusio plasenta adalah penyebab nyeri yang berpotensi serius lainnya selama kehamilan.

Trimester ketiga

Nyeri gelang panggul (PGP), kadang-kadang disebut disfungsi simfisis pubis (SPD), dapat terjadi pada setiap tahap kehamilan tetapi lebih sering terjadi pada akhir kehamilan.

Rasa sakit dapat terjadi di tulang kemaluan, di kedua sisi punggung bawah, atau di perineum, yang merupakan area antara vagina dan anus.

Ini mungkin menyebar ke paha juga.

PGP tidak berbahaya bagi bayi, tetapi bisa sangat tidak nyaman bagi sang ibu.

Jadi, sakit perut sebelah kiri ketika hamil bisa dikatakan aman.

Namun, perlu perhatian khusus jika sang ibu mengalami gejala yang serius.

Baca Juga: Sakit Perut Sebelah Kiri Saat Haid, Apakah Masih Dianggap Normal?