Find Us On Social Media :

Penderita Asam Urat, Kenali Risiko Mengonsumsi Makanan Bersantan di Hari Raya

Ada risiko makanan bersantan bagi penderita asam urat.

GridHEALTH.id - Saat merayakan hari raya bersilaturahmi ke sanak saudara, biasanya tersedia hidangan istimewa khas hari raya.

Dan hidangan itu umumnya mengandung santan, misalnya opor ayam.

Bila Anda menderita asam urat, Anda perlu kenali risiko yang mungkin terjadi bila mengonsumsi makanan yang mengandung santan.

Asam urat dan purin

Asam urat adalah kondisi medis yang terjadi ketika terjadi penumpukan kristal asam urat di dalam sendi dan jaringan tubuh, yang menyebabkan nyeri dan peradangan.

Konsumsi makanan yang tinggi purin dapat memperburuk kondisi ini, karena purin dapat diubah menjadi asam urat di dalam tubuh.

Oleh karena itu, penderita asam urat sebaiknya menghindari makanan yang tinggi purin seperti daging merah, hati, dan jeroan.

Namun, makanan tinggi purin bukan satu-satunya faktor yang dapat memicu terjadinya asam urat.

Faktor lain seperti kelebihan berat badan, konsumsi alkohol, dan riwayat keluarga juga dapat mempengaruhi terjadinya kondisi ini.

Risiko mengonsumsi santan

Santan adalah bahan makanan yang sering digunakan dalam masakan Indonesia.

Santan sendiri terbuat dari kelapa yang diambil krimnya, dan mengandung asam lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Kolesterol yang tinggi dapat memperburuk kondisi asam urat dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Bolehkah Penderita Asam Urat Boleh Makan Mi? Kenali Risikonya