GridHEALTH.id - Purin adalah senyawa kimia yang ditemukan dalam banyak makanan, termasuk daging, unggas, dan ikan.
Ketika purin dipecah dalam tubuh, zat sisa yang disebut asam urat diproduksi.
Tingkat asam urat yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan kondisi medis yang disebut asam urat, yang dapat menyebabkan gejala seperti nyeri sendi, pembengkakan, dan ketidaknyamanan umum.
Namun, ada beberapa sayuran yang tinggi purin yang juga harus dihindari oleh orang dengan kondisi ini, misalnya bayam.
Bayam juga mengandung purin yang tinggi dan sebaiknya dihindari oleh orang yang memiliki masalah dengan asam urat.
Jamur, terutama jamur shitake dan jamur tiram, adalah sumber purin yang tinggi.
Oleh karena itu, sebaiknya dihindari oleh orang dengan asam urat atau mereka yang memiliki riwayat masalah dengan asam urat.
Namun, jangan khawatir. Ada banyak sayuran lain yang aman dikonsumsi oleh orang dengan kondisi ini, termasuk:
1. Kentang
Kentang adalah sayuran yang rendah purin dan dapat menjadi sumber karbohidrat yang sehat.
Kentang dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti dipanggang, direbus, atau dijadikan pure.
Baca Juga: Ingat, Ini 5 Aktivitas yang Pantang Dilakukan Oleh Penderita Asam Urat
2. Wortel
Wortel adalah sayuran yang kaya akan vitamin dan antioksidan.
Selain itu, wortel juga rendah purin sehingga aman dikonsumsi oleh orang dengan asam urat.
3. Brokoli
Brokoli adalah sayuran hijau yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral.
Brokoli juga rendah purin sehingga aman dikonsumsi oleh orang dengan asam urat.
4. Sawi
Sawi adalah sayuran hijau yang kaya akan nutrisi dan rendah purin.
Sawi dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti direbus, ditumis, atau dijadikan salad.
5. Kembang kol
Kembang kol adalah sayuran hijau yang rendah kalori dan rendah purin yang dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti dipanggang atau direbus.
Baca Juga: Cara Membuat Obat Alami Asam Urat dari Daun Seledri dan Manfaatnya
6. Lobak
Lobak adalah sayuran akar yang sering digunakan dalam masakan Asia.
Lobak juga rendah purin dan dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti dipanggang atau dijadikan salad.
Penting juga untuk memperhatikan jumlah konsumsi makanan yang tinggi purin seperti daging merah, unggas, dan ikan.
Anda bisa membatasi konsumsi makanan tersebut atau memilih alternatif sumber protein seperti kacang-kacangan, telur, dan tahu.Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda.