GridHEALTH.id - Asam urat perlu ketahui jenis kacang yang harus dihindari.
Asam urat jadi masalah kesehatan yang kerap kali mengintai banyak orang.
Meski dianggap jadi penyakit untuk orangtua, siapa sangka jika asam urat bisa mengancam kesehatan anak muda.
Asam urat juga dikenal sebagai gout adalah kondisi medis yang terkait dengan peningkatan kadar asam urat dalam darah.
Asam urat adalah hasil dari pemecahan purin, zat yang ditemukan dalam beberapa makanan dan juga diproduksi oleh tubuh.
Kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan pembentukan kristal asam urat di sendi, yang kemudian mengakibatkan peradangan dan nyeri.
Gout biasanya mempengaruhi sendi-sendi tertentu seperti jari kaki, pergelangan tangan, lutut, atau sendi lainnya.
Gejala Asam Urat
Gejala asam urat sering kali muncul secara tiba-tiba dan dapat mempengaruhi sendi-sendi tertentu.
Berikut adalah beberapa gejala yang umum terkait asam urat:
- Nyeri sendi
- Bengkak
Baca Juga: Apakah Ikan Kembung Dapat Menyebabkan Asam Urat Kambuh?
- Kekakuan sendi
- Serangan akut
- Kulit kemerahan
- Batu ginjal
Penyebab asam urat ini sering kali ini terjadi karena makanan tinggi purin.
Bahkan, tak semua kacang juga bisa dikonsumsi oleh penyintas asam urat.
Jenis Kacang Pantangan untuk Asam Urat
Sebagai panduan umum, penyintas asam urat disarankan untuk menghindari beberapa jenis kacang tertentu karena dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Berikut ini beberapa kacang yang sebaiknya dihindari:
1. Kacang polong
Kacang polong mengandung purin yang dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.
2. Kacang kedelai
Kacang kedelai juga mengandung jumlah purin yang cukup tinggi, sehingga sebaiknya dihindari oleh penyintas asam urat.
3. Kacang merah
Kacang merah, termasuk dalam keluarga kacang-kacangan, mengandung purin yang dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.
Baca Juga: Apa Hubungan Antara Asam Urat dengan Kemampuan Seksual?
4. Kacang almond
Kacang almond memiliki kandungan purin yang lebih rendah dibandingkan beberapa kacang lainnya, tetapi tetap disarankan untuk mengonsumsinya dengan moderat.
Namun, penting untuk dicatat bahwa setiap individu mungkin bereaksi berbeda terhadap makanan tertentu, termasuk kacang.
Beberapa orang mungkin dapat mengonsumsi kacang-kacangan tersebut dengan jumlah yang terbatas tanpa mengalami masalah.
Jika penderita asam urat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai diet yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan.
Baca Juga: Pilihan Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat