Find Us On Social Media :

Penting Diketahui 9 Langkah Pencegahan Stunting, Wajib Dilakukan Sejak Masa Kehamilan

Pencegahan stunting bisa dimulai sejak masa kehamilan dengan memerhatikan asupan nutrisi.

Kondisi ini mengakibatkan anak tidak mendapatkan gizi yang cukup dan dapat meningkatkan risiko stunting pada anak.

Oleh karena itu, ibu diharapkan bisa segera memperbaiki masalah yang ada. Misalnya dengan mengubah posisi kepala dan mulut, sehingga perlekatan bisa tepat.

4. Memberikan protein hewani saat MPASI

Setelah berusia 6 bulan, anak akan memasuki fase pemberian makanan pendamping ASI (MPASI).

Pada fase ini kerap terjadi kekeliruan dalam pemberian makan anak, di mana ada kalanya ibu hanya memberikan buah-buahan atau sayuran saja.

Padahal, anak juga membutuhkan asupan protein, terutama protein hewani.

Untuk itu, orangtua bisa menambahkan daging ayam, daging sapi, atau telur dalam makanan si kecil.

5. Imunisasi rutin

Stunting selain karena kurang gizi kronis, juga disebabkan oleh penyakit infeksi yang berulang.

Ini karena, pada anak-anak yang mudah sakit, energinya akan lebih banyak digunakan untuk pemulihan dibanding mendukung tumbuh kembangnya.

Imunisasi rutin sesuai usia, merupakan cara termudah untuk melindungi anak dari berbagai penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri maupun virus.

6. Memantau tumbuh kembang anak

Orangtua dianjurkan untuk mematau kondisi perkembangan anak secara rutin, mulai dari tinggi hingga berat badannya.

Hal tersebut bisa dilakukan orangtua dengan membawa anak ke Posyandu atau klinik tumbuh kembang.

Baca Juga: Camilan Tinggi Refined Carbs Sebabkan Gizi Anak Tak Tercukupi, Tingkatkan Angka Stunting di Indonesia