GridHealth.id - Camilan seperti sudah menjadi bagian dalam menu diet kita sehari-hari, terutama untuk anak-anak.
Pada usia tumbuh kembang, tentu tak sedikit anak-anak yang sedang gemar-gemarnya mengonsumsi kudapan atau camilan.
Padahal belum tentu camilan yang dijual di luar sana mengandung gizi yang cukup untuk anak terhindar dari stunting.
Belum lagi jika camilan tersebut mengandung penyedap dalam bentuk serbuk dan tidak memiliki merek dagang.
Sebab kita tidak pernah tahu kandungan apa yang ada di dalam bahan penyedap atau perisa tersebut.
Hal ini dibahas oleh Dr dr Muzal Kadim, SpA(K) - Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam diskusi bersama awak media melalui virtual meet.
Baca Juga: Para Pria Hindari 5 Makanan dan Minuman Ini, Bikin Organ Vital Loyo!
Beliau membahas soal gizi anak yang kurang tercukupi hingga meningkatkan angka stunting.
Salah satu pemicunya adalah karena kegemaran anak-anak menyantap camilan yang rendah gizi.
Sehingga orangtua sudah mulai harus aware soal bahan penyedap yang ada di dalam camilan tersebut.
"Bahan penyedap serbuk itu sebenarnya harus memiliki izin untuk diedarkan dan diberikan takaran penggunaan yang aman.
Sebab bahan-bahan seperti itu sifatnya karsinogenik, jika mengandung pengawet sedikit-sedikit namun dikonsumsi dalam jangka panjang itu kan sama saja berdampak buruk," ujar Dr. dr. Muzal Kadim.