Find Us On Social Media :

Inilah Waktu Terbaik untuk Mendapatkan Vaksin HPV, Jangan Sampai Terlewat

Efektivitas vaksin HPV lebih tinggi saat seseorang belum aktif secara seksual dan terpapar virus.

GridHEALTH.id - Pemberian vaksin HPV (human papillomavirus) sudah mulai dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Saat ini, pemberian vaskin HPV gratis masih ditujukan kepada anak-anak perempuan yang duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 5 dan 6 di seluruh Indonesia.

Akan tetapi menurut Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril, tak menutup kemungkinan vaksin ini juga akan diberikan secara gratis kepada wanita dewasa.

"HPV mencegah kanker serviks. Programnya akan berlanjut tidak hanya kepada anak-anak, tapi seluruhnya," ujarnya dikutip dari Tribunnews, Rabu (24/5/2023).

Namun, belum ada rincian lebih lanjut terkait rencana tersebut karena dibutuhkan persiapan terlebih dahulu.

Manfaat Mendapatkan Vaksin HPV

Seperti disebutkan sebelumnya, vaksin ini bertujuan untuk menekan risiko kanker serviks pada perempuan.

Melansir laman Sehat Negeriku, kanker serviks atau leher rahim, berada di posisi kedua dari daftar penyakit kanker yang paling banyak dialami oleh wanita Indonesia.

Berdasarkan data Globocan (Global Cancer Observatory), pada 2020 terdapat 36.633 kasus kanker serviks atau 9,2% dari total kasus kanker di Indonesia.

Ini merupakan penyakit kanker yang disebabkan oleh virus human papilloma yang dapat menyebar ketika melakukan hubungan seksual.

Karena hal tersebut, kanker serviks pun menjadi satu-satunya penyakit kanker yang bisa dicegah dengan melakukan vaksinasi.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk menerima suntikan vaksin HPV?

Baca Juga: Info Terkini, Vaksin HPV Kanker Serviks Gratis di Seluruh RI

Waktu Pemberian Vaksin HPV

Berdasarkan rekomendasi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), vaksin HPV diberikan kepada anak perempuan berusia antara 11 dan 12 tahun.

Bahkan, efektivitasnya akan lebih baik jika diberikan pada usia yang lebih dini yakni sekitar 9 tahun.

Sangat ideal bagi anak perempuan untuk menerima vaksin ini sebelum mereka mulai aktif secara seksual dan terpapar oleh HPV.

Karena, jika seseorang sudah aktif secara seksual dan terpapar oleh HPV, maka efektivitas vaksin mungkin akan menurun. Selain itu, respons terhadap juga lebih baik pada usia muda.

Anak-anak berusia 11 dan 12 tahun menerima dua dosis vaksin HPV, dengan jarak pemberian kurang lebih enam bulan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa jadwal dua dosis efektif untuk anak di bawah 15 tahun.

Sedangkan jika pemberian vaksin HPV dilakukan di usia yang lebih tua, di atas 15 tahun dan bahkan sudah lebih dari 20 tahun, dosisnya berbeda.

Perempuan yang mendapatkan vaksinasi pada rentang usia tersebut, direkomendasikan untuk menerima tiga dosis.

Sangat direkomendasikan vaksinasi susulan untuk mereka yang berusia 26 tahun dan belum mendapatkan dosis vaksinasi yang lengkap.

Itulah waktu yang tepat untuk mendapatkan vaksinasi ini. Tak perlu khawatir dengan efek sampingnya, karena studi telah membuktikan keamanannya dan efeknya cenderung ringan.

Umumnya, orang yang sudah divaksinasi hanya akan merasakan efek seperti nyeri, pembengkakan, atau kemerahan di area suntik. (*)

Baca Juga: Cegah Kanker Serviks, Vaksin HPV Bisa Diberikan Pada Anak Perempuan dan Laki-laki Sejak Kelas 5 SD