Makanan tinggi purin antara lain daging merah, makanan laut, dan beberapa jenis organ dalam hewan.
Emping melinjo adalah camilan yang terbuat dari biji melinjo yang dikeringkan dan digoreng.
Biji melinjo sendiri termasuk ke dalam keluarga pohon-melinjo dan tidak mengandung purin dalam jumlah signifikan.
Oleh karena itu, tidak ada alasan yang meyakinkan untuk mengaitkan konsumsi emping melinjo secara langsung dengan peningkatan risiko asam urat.
Namun, perlu diingat bahwa setiap orang dapat bereaksi berbeda terhadap makanan tertentu.
Jika memiliki riwayat asam urat atau sensitivitas terhadap makanan tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi yang dapat memberikan saran yang lebih tepat sesuai kondisi kesehatan.
Untuk mendiagnosis asam urat tinggi, dokter biasanya akan melakukan tes darah untuk mengukur kadar asam urat.
Mengatasi Asam Urat
Jika didiagnosis dengan asam urat tinggi, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengelola kondisi ini, antara lain:
- Mengubah pola makan
Mengurangi konsumsi makanan yang kaya akan purin dapat membantu mengurangi produksi asam urat dalam tubuh.
- Menjaga berat badan yang sehat
Menurunkan berat badan jika kelebihan berat badan dapat membantu mengurangi risiko asam urat tinggi.
- Menghindari alkohol
Mengurangi atau menghindari konsumsi alkohol dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.
Baca Juga: Bolehkah Penderita Asam Urat Makan Daging Kambing? Fakta dan Pertimbangan Penting
- Minum banyak air
Mengonsumsi cukup cairan, terutama air, dapat membantu melarutkan asam urat dalam tubuh dan memudahkan pengeluarannya.
- Menghindari stres dan cedera pada sendi
Stres dan cedera pada sendi dapat memicu serangan asam urat, sehingga penting untuk menghindarinya.
Jika gejala asam urat tinggi sering muncul atau mengganggu aktivitas sehari-hari, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan untuk mengurangi kadar asam urat atau untuk mengendalikan gejalanya.
Baca Juga: Nyeri Hebat di Bagian Lutut, Asam Urat atau Pengapuran Tulang? Ketahui Penjelasannya