3. Gunakan masker penutup wajah (face mask) ketika di luar ruangan
Ketika berada di luar ruangan dengan kualitas udara buruk, memakai masker penutup wajah (face mask) dapat membantu melindungi saluran pernapasan dari paparan polusi udara.
Pilihlah masker yang memiliki tingkat filtrasi yang tinggi, seperti masker N95 atau masker dengan standar setara, untuk menyaring partikel-partikel polutan yang lebih kecil.
4. Kurangi aktivitas di luar ruangan saat kualitas udara buruk
Saat kualitas udara buruk, sebaiknya mengurangi aktivitas di luar ruangan yang dapat meningkatkan paparan terhadap polusi udara.
Jika memungkinkan, ubah jadwal aktivitas fisik seperti berolahraga di dalam ruangan atau menjadwalkan kegiatan di luar ruangan saat kualitas udara lebih baik.
Menghindari daerah yang terkena polusi berat seperti jalan raya atau area industri juga dapat membantu mengurangi pajanan terhadap polutan.
5.Tetap terhidrasi dengan air yang bersih
Minum air yang cukup dan berkualitas tinggi juga merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan saat kualitas udara buruk.
Air membantu membersihkan saluran pernapasan dan membuang polutan yang mungkin terhirup. Pastikan untuk meminum air yang bersih dan terbebas dari kontaminan.
Jika kualitas air di daerah Anda diragukan, pertimbangkan menggunakan alat pemurni air atau membeli air kemasan yang terpercaya.
6. Konsumsi makanan bergizi dan tinggi antioksidan
Makanan bergizi dan tinggi antioksidan dapat membantu melindungi tubuh dari dampak negatif polusi udara.
Konsumsilah makanan yang kaya akan vitamin C, vitamin E, beta-karoten, dan selenium. Buah-buahan dan sayuran segar, biji-bijian, ikan berlemak, dan kacang-kacangan adalah contoh makanan yang kaya akan antioksidan.
Nutrisi yang cukup akan membantu menjaga daya tahan tubuh dan memperkuat sistem kekebalan untuk melawan dampak polusi.
Baca Juga: Laporan WHO, Kematian Bayi Prematur Akibat Polusi Udara Capai 238 Ribu Per Tahun