Salah satu keunggulan dari program-program yang ada di Posyandu adalah pemantauan rutin dari perkembangan balita, mulai dari usia 0 hingga 23 bulan yang terus dipantau dengan kartu sehat secara gratis.
Dengan adanya kartu sehat, balita bisa dimonitor secara rutin oleh kader/petugas gizi/bidan di Posyandu dapat membantu mendeteksi bila ada kecurigaan ke arah stunting pada anak.
Posyandu dapat mencegah anak terkena berbagai faktor risiko stunting, melalui program-program yang diselenggarakan.
Beberapa program posyandu sebagai upaya pencegahan stunting adalah POPM (Pemberian Obat Pencegahan Pasal) cacingan, penanggulangan diare, sanitasi dasar serta peningkatan gizi.
Bukan hanya diberikan kepada anak, ibu hamil juga bisa mendapatkan Tablet Tambahan Darah (TTD) selama kehamilan.
Pentingnya pemberian imunisasi dasar lengkap dan vitamin A juga jadi salah satu yang dilakukan posyandu.
Adanya program posyandu di desa untuk menurunkan angka stunting diharapkan bisa mendapat dukungan seluruh masyarakat.
Baca Juga: Apakah Tinggi Badan Anak Pendek Termasuk Stunting? Kenali Faktanya