GridHEALTH.id - Inilah cara mengatasi asma tanpa harus menggunakan obat.
Sering kali, gejala asma yang dirasakan para penyintas membuat ketidaknyamanan.
Bahkan, asma yang kambuh membuat sejumlah orang terganggu akan aktivitasnya.
Tak jarang dari mereka yang harus mengonsumsi obat untuk bisa mengatasi masalah asma tersebut.
Asma adalah kondisi peradangan kronis pada saluran pernapasan yang menyebabkan penyempitan dan peradangan pada saluran udara.
Ini adalah gangguan yang melibatkan saluran udara yang membawa udara masuk dan keluar dari paru-paru.
Pada penderita asma, saluran udara menjadi lebih sensitif terhadap berbagai rangsangan, seperti debu, alergen, polusi udara, asap rokok, dan infeksi saluran pernapasan.
Ketika orang dengan asma terpapar rangsangan, saluran udara mereka merespons dengan mempersempit, menghasilkan gejala seperti sesak napas, mengi (wheezing), batuk, dan ketidaknyamanan dada.
Gejala ini dapat bervariasi dalam intensitas dan frekuensi antara individu yang berbeda, dan dapat terjadi secara tiba-tiba (serangan asma) atau berkelanjutan.
Asma dapat terjadi pada siapa saja, tetapi biasanya dimulai pada masa kanak-kanak atau remaja.
Penyebab pasti asma belum sepenuhnya dipahami, tetapi faktor-faktor yang berkontribusi termasuk faktor genetik dan lingkungan.
Mengatasi Asma Tanpa Obat
Asma tidak dapat disembuhkan, tetapi dengan pengelolaan yang tepat, gejala dapat dikendalikan dan seseorang dapat menjalani kehidupan yang sehat dan aktif.
Ada beberapa langkah yang dapat membantu mengelola gejala asma tanpa obat.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa dicoba.
1. Hindari pemicu
Identifikasi faktor pemicu yang memicu serangan asma, seperti alergen, debu, polusi udara, asap rokok, atau olahraga yang intens.
Usahakan untuk menghindari atau membatasi paparan terhadap pemicu-pemicu tersebut.
2. Jaga kebersihan udara
Pastikan udara di sekitar bersih dan bebas dari alergen atau iritan.
Gunakan penghisap debu dengan filter HEPA, hindari penggunaan pengharum ruangan yang kuat, dan pastikan sirkulasi udara yang baik di dalam rumah.
3. Menerapkan gaya hidup sehat
Pertahankan pola hidup yang sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, menjaga berat badan yang sehat, dan berolahraga secara teratur.
Lakukan aktivitas fisik dengan intensitas yang sesuai untuk kondisi dan jangan lupa melakukan pemanasan sebelumnya.
4. Mengelola stres
Stres dapat memicu serangan asma.
Temukan cara-cara untuk mengurangi stres dalam hidup, seperti meditasi, yoga, atau teknik relaksasi lainnya.
Baca Juga: Ikuti 6 Tips Berikut, Agar Asma Tak Ganggu Aktivitas Sehari-hari
Menjaga keseimbangan emosional dapat membantu mengurangi kemungkinan serangan asma.
5. Bernapas dengan benar
Belajarlah untuk bernapas dengan benar melalui pernapasan dalam dan perlahan.
Ini dapat membantu mengendalikan gejala asma dan meningkatkan kapasitas paru-paru.
6. Mengenali tanda-tanda peringatan
Ketahui tanda-tanda peringatan awal serangan asma dan tanggaplah dengan cepat.
Jika merasakan gejala seperti sesak napas, batuk, atau dada terasa tertekan, lakukan tindakan yang telah direkomendasikan oleh dokter
7. Konsultasikan dengan dokter
Sangat penting untuk tetap berkomunikasi dengan dokter mengenai pengelolaan asma.
Diskusikan tentang kemungkinan mengurangi penggunaan obat atau mencoba terapi alternatif yang dapat membantu mengelola asma.
Meskipun langkah-langkah di atas dapat membantu mengurangi gejala asma, penting untuk diingat bahwa asma adalah kondisi medis yang serius.
Konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba pengobatan alternatif atau menghentikan penggunaan obat-obatan yang telah diresepkan.
Dokter akan memberikan saran yang paling sesuai berdasarkan kondisi dan gejala.
Baca Juga: 6 Makanan Bagi Pengidap Asma, Bantu Redakan Gejala saat Kambuh