Hormon yang disebut androgen dapat merangsang kelenjar minyak untuk menghasilkan lebih banyak sebum, yang dapat menyumbat pori-pori kulit dan memicu timbulnya jerawat.
Bakteri Propionibacterium acnes juga dapat berkontribusi pada perkembangan jerawat.
Faktor-Faktor Lain yang Mempengaruhi Jerawat
Meskipun kacang tidak secara langsung menyebabkan jerawat, ada beberapa faktor yang terkait dengan makanan yang dapat mempengaruhi kondisi kulit dan memperburuk jerawat.
Beberapa faktor tersebut meliputi:
1. Indeks Glikemik Tinggi
Makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti makanan olahan, makanan manis, atau karbohidrat sederhana, dapat menyebabkan peningkatan produksi insulin dalam tubuh.
Ini dapat memicu peradangan dan mempengaruhi produksi sebum, yang berpotensi memperburuk jerawat.
2. Produk Susu
Beberapa penelitian menemukan hubungan antara konsumsi produk susu, terutama susu skim, dengan peningkatan risiko jerawat.
Komponen dalam susu, seperti hormon pertumbuhan dan hormon reproduksi, dapat mempengaruhi perkembangan jerawat.
3. Makanan Olahan dan Gorengan
Mengonsumsi makanan olahan dan makanan berlemak tinggi memang dapat mempengaruhi kesehatan kulit secara umum.
Makanan olahan sering kali mengandung kadar gula, lemak trans, dan bahan tambahan lainnya yang dapat merangsang produksi sebum dan menyebabkan peradangan pada kulit.
4. Pola Makan yang Tidak Seimbang
Konsumsi makanan yang kurang sehat dan tidak seimbang, seperti makanan cepat saji dan makanan tinggi gula, dapat memengaruhi keseimbangan hormonal dan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Makan Cokelat Berlebihan Jadi Penyebab Jerawat