Find Us On Social Media :

Apa Pemicu Stunting Paling Utama Saat Bayi Masih dalam Janin?

Inilah pemicu stunting saat bayi masih dalam kandungan

Selain itu butuh perhatian pada lingkungan untuk menciptakan akses sanitasi dan air bersih.

Menurut Dr. dr. Diah Rumekti Hediati, Sp.OG dari Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-KMK UGM, pencegahan stunting pada ibu hamil sangat diperlukan.

Salah satunya memenuhi kebutuhan nutrisi.

Nutrisi Ini merupakan salah satu hal yang penting dilakukan guna mencegah stunting pada anak.

“Selama hamil, pastikan bumil mengonsumsi cukup makronutrien, seperti karbohidrat, lemak, dan protein."

"Selain itu, bumil juga perlu mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya vitamin dan mineral, yakni zat besi, asam folat, kolin, magnesium, yodium, zinc, vitamin A, vitamin B, dan vitamin D.”, tambah dr. Diah.

Untuk mencukupi asupan nutrisi di atas guna mencegah stunting pada anak, ibu hamil perlu mengonsumsi beragam jenis makanan sehat bergizi seimbang, seperti ikan, telur, daging, seafood, kacang, biji-bijian, susu, keju, yogurt, serta aneka buah dan sayuran.

Rutin melakukan pemeriksaan kandungan adalah hal yang tidak kalah penting dalam mencegah stunting pada anak.

Pemeriksaan rutin selama kehamilan diperlukan untuk memantau tumbuh kembang janin, dan mendeteksi apabila terdapat masalah pada janin atau kesehatan ibu hamil.

Dengan demikian, dokter bisa melakukan penanganan lebih awal, agar anak tidak mengalami stunting dan menjaga kondisi kesehatan ibu hamil tetap baik.

Baca Juga: Jika Sudah Terdeteksi, Inilah yang Dilakukan untuk Mengobati Stunting Anak