Nakita.id - Stunting, yang juga dikenal sebagai kekurangan pertumbuhan pada anak, merupakan masalah gizi kronis yang mempengaruhi jutaan anak di seluruh dunia.
Stunting dapat memiliki dampak jangka panjang yang serius terhadap kesehatan dan perkembangan anak.
Namun, penting untuk diingat bahwa stunting dapat dicegah melalui pemenuhan gizi yang adekuat.
Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan memperkenalkan makanan bergizi seperti ikan kembung ke dalam pola makan anak-anak.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi manfaat makan ikan kembung sebagai upaya pencegahan stunting pada anak-anak.
Stunting adalah kondisi ketika tinggi badan anak di bawah standar yang diharapkan sesuai dengan usianya.
Kekurangan nutrisi, terutama dalam hal protein, energi, dan zat gizi penting lainnya, adalah faktor utama yang menyebabkan stunting. Stunting dapat memengaruhi perkembangan fisik, kognitif, dan sosial anak.
Dampak jangka panjang dari stunting termasuk penurunan kualitas hidup, penurunan produktivitas di masa dewasa, dan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.
Ikan kembung adalah jenis ikan laut yang umum dijumpai di berbagai perairan. Ikan ini merupakan sumber nutrisi yang kaya, terutama protein, omega-3, vitamin D, dan mineral seperti kalsium dan fosfor.
Kandungan nutrisi ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal anak-anak. Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh, sedangkan omega-3 membantu perkembangan otak dan sistem saraf.
Vitamin D dan mineral seperti kalsium dan fosfor mendukung pertumbuhan tulang dan gigi yang sehat.
Baca Juga: Murah Meriah, Inilah Manfaat Mengonsumsi Telur untuk Mencegah Stunting
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar