GridHEALTH.id - Inilah peran ayah mengatasi stunting pada anak.
Stunting menjadi salah satu problem kesehatan yang masih menggejala di Indonesia.
Masalah stunting bahkan menjadi perhatian khusus Kementerian Kesehatan lewat sejumlah kampanyenya.
Hal ini karena stunting bisa mengakibatkan anak gagal tumbuh karena kekurangan nutrisi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan.
Merujuk Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), stunting adalah gangguan tumbuh kembang pada anak lantaran gizi buruk, infeksi berulang, serta stimulasi psikososial yang tidak memadai.
Seorang anak dikategorikan stunting apabila tinggi badan menurut usianya lebih dari dua standar deviasi, di bawah ketetapan Standar Pertumbuhan Anak WHO.
Stunting wajib diwaspadai karena dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak buah hati.
Bahkan, stunting bisa memiliki risiko lebih jauh.
Anak akan mengidap penyakit degeneratif, seperti diabetes dan kanker.
Sering kali, melakukan pencegahan ini dilakukan oleh ibu saja.
Peran ayah juga turut serta ikut dalam ambil bagian untuk pencegahan stunting.
Baca Juga: Sering Dinilai Jadul, Ternyata Begini Manfaat Posyandu untuk Menurunkan Angka Stunting
Source | : | kemkes.go.id,Genbest.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar