Karena sorbitol memiliki daya larut yang tinggi, ia dapat mengisi ruang kosong di dalam permen dan memberikan penambahan volume yang diinginkan.
Hal ini membantu menjaga struktur permen yang utuh dan memberikan sensasi mengenyangkan saat mengonsumsinya.
Selain itu, sorbitol juga memiliki sifat humektan.
Humektan adalah zat yang dapat menyerap dan mempertahankan kelembaban.
Dalam permen, sorbitol berfungsi sebagai humektan yang membantu menjaga kelembaban permen sehingga tetap segar dan terhindar dari kekeringan.
Ini adalah sifat yang sangat penting dalam permen agar tetap lezat dan tahan lama.
Satu lagi keuntungan penggunaan sorbitol dalam permen adalah tidak menyebabkan kerusakan gigi atau karies.
Karena sorbitol tidak dapat digunakan oleh bakteri dalam mulut untuk membentuk asam yang merusak gigi, penggunaan sorbitol dalam permen tidak berdampak buruk pada kesehatan gigi.
Ini menjadikannya alternatif yang lebih baik daripada gula dalam hal menjaga kesehatan gigi kita.
Efek Samping Sorbitol
Namun, penting untuk memperhatikan dosis penggunaan sorbitol dalam permen.
Konsumsi berlebihan sorbitol dapat memiliki efek pencahar pada beberapa orang yang sensitif terhadap sorbitol.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Permen Karet Tertelan Bisa Lengket di Usus?