Find Us On Social Media :

Hari Otak Sedunia, Rajin Konsumsi 6 Makanan Ini untuk Menyehatkan Otak

Telur makanan untuk kesehatan otak yang mudah didapatkan.

GridHEALTH.id - Setiap bulan Juli, diperingati Hari Otak Sedunia atau World Brain Day.

Hari Otak Sedunia pertama kali dicetuskan oleh World Federation of Neurology pada 2014 dan diperingati setiap tanggal 22 Juli, sesuai dengan hari didirikannya federasi tersebut.

Ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik dan juga mempromosikan advokasi terkait kesehatan otak.

Fungsi Otak Manusia

Seperti yang diketahui, otak mempunyai fungsi yang sangat penting dalam mendukung kehidupan manusia.

Ini juga merupakan salah satu organ tubuh yang paling kompleks, dibandingkan bagian lainnya.

Melansir John Hopkins Medicine, dengan berat sekitar 3 pon pada rata-rata orang dewasa, otak mengandung sekitar 60% lemak dan sisanya 40% kombinasi air, protein, karbohidrat, serta garam.

Sebuah otak terdiri dari pembuluh darah dan saraf, termasuk neuron dan sel glial.

Otak berfungsi untuk mengontrol ingatan, pikiran, emosi, sentuhan, kemampuan motorik, penglihatan, pernapasan, suhu tubuh, rasa lapar, dan lainnya.

Makanan untuk Kesehatan Otak

Menjelang Hari Otak Sedunia, penting untuk mengetahui jenis-jenis makanan yang perlu dikonsumsi untuk menjaga kesehatan otak seperti berikut ini.

1. Sayuran hijau

Dilansir dari Eating Well, sayuran hijau seperti kale dan bayam, kaya akan nutrisi penting termasuk vitamin K, betakaroten, folat, dan vitamin E.

Vitamin E merupakan antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Baca Juga: Apakah Pendarahan Otak Masih Bisa Disembuhkan Total? Ini Penjelasannya

Sementara itu, vitamin K dan betakaroten dihubungkan dengan kemampuan dalam menyehatkan otak dengan cara membantu mencegah kehilangan memori serta memperbaiki kognisi.

2. Daging domba

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di Journal of Alzheimer's Disease, konsumsi daging domba setiap minggunya berkaitan dengan peningkatan kognisi jangka panjang.

3. Telur ayam

Telur menawarkan banyak manfaat kesehatan pada orang-orang yang mengonsumsinya, termasuk kesehatan otak.

Dalam studi di The American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi telur mampu meningkatkan kemampuan kognitif pada orang dewasa.

Telur ayam juga merupakan sumber kolin, yang mampu mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi otak, seperti mengelola ingatan serta komunikasi antar sel-sel otak.

4. Cokelat hitam

Melansir Medical News Today, cokelat hitam mengandung kakao dengan flavonoid, sejenis antioksidan.

Antioksidan sangat penting untuk kesehatan otak, karena organ ini sangat rentan terhadap stres oksidatif yang berkontribusi terhadap penurunan kognitif serta penyakit terkait usia.

Flavonoid dapat mendorong pertumbuhan neuron dan pembuluh darah di bagian otak yang terlibat dalam memori serta pembelajaran. Ini juga dapat merangsang aliran darah ke otak.

5. Alpukat

Alpukat sumber lemak tak jenuh yang sehat. Mengonsumsi lemak tak jenuh tunggal, bisa mengurangi tekanan darah yang saling berkaitan dengan penurunan risiko penurunan kognitif.

6. Brokoli

Brokoli kaya akan kandungan senyawa yang disebut glukosinolat. Saat tubuh memecahnya, maka akan dihasilkan isothiocyanates.

Isothiocynates dapat mengurangi stres oksidatif serta menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif. (*)

Baca Juga: Waspada Kalau Anda Mengantuk Setelah Makan dan Alami Sindrom Lelah Setelah Makan