Find Us On Social Media :

Menyelusuri Penyebab Penyakit Antraks dan Faktor-faktor yang Memengaruhinya

Penyebab penyakit antraks dan faktor risikonya

GridHEALTH.id - Penyakit antraks adalah suatu penyakit infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri bernama Bacillus anthracis.

Bakteri ini dapat menyerang manusia dan hewan, dan memiliki kemampuan untuk membentuk spora tahan lama yang dapat bertahan dalam lingkungan yang tidak menguntungkan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan penyebab penyakit antraks dan faktor-faktor yang mempengaruhi penyebarannya.

1. Paparan terhadap Spora Bacillus anthracis

Spora Bacillus anthracis adalah penyebab utama infeksi antraks.

Spora ini dapat ditemukan di tanah dan produk-produk yang terkontaminasi, seperti wol dan tulang hewan yang mati akibat antraks sebelumnya.

Orang dapat terinfeksi antraks dengan menghirup spora yang tersebar di udara, mengonsumsi daging atau produk hewan yang terinfeksi, atau melalui kontak langsung dengan spora di kulit yang terluka.

2. Pekerjaan yang Meningkatkan Risiko

Beberapa pekerjaan memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit antraks.

Contohnya, peternak, petugas laboratorium, dan pekerja pengolahan kulit hewan memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk terpapar bakteri penyebab antraks.

Mereka yang bekerja di industri pertanian atau peternakan juga berisiko tinggi terinfeksi melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi.

Baca Juga: Ketahui Gejala Antraks pada Manusia, Lengkap dengan Penyebab dan Cara Pengobatannya

3. Faktor Lingkungan

Beberapa faktor lingkungan dapat mempengaruhi penyebaran penyakit antraks.

Iklim yang hangat dan kering dapat menyebabkan spora Bacillus anthracis menjadi aktif dan terlempar ke udara, sehingga meningkatkan risiko paparan manusia dan hewan terhadap penyakit ini.

Perubahan lingkungan, seperti banjir atau gempa bumi, juga dapat mengganggu lapisan tanah yang terkontaminasi, membebaskan spora yang telah tertidur dan meningkatkan risiko penularan antraks.

4. Vaksinasi yang Tidak Cukup

Vaksinasi yang tidak memadai pada hewan ternak dapat meningkatkan kemungkinan penyebaran penyakit antraks.

Hewan-hewan yang tidak divaksinasi dengan baik menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan berpotensi menjadi sumber penularan bagi manusia.

Selain itu, populasi manusia yang tidak mendapatkan vaksinasi yang memadai juga berisiko terinfeksi dan menyebarkan penyakit ini kepada orang lain.

5. Kondisi Kesehatan yang Melemahkan

Kondisi kesehatan yang melemahkan, seperti sistem kekebalan tubuh yang lemah, dapat meningkatkan kerentanan seseorang terhadap infeksi antraks.

Orang yang memiliki penyakit kronis, menerima pengobatan imunosupresif, atau mengalami kekurangan gizi mungkin lebih rentan terhadap antraks dan mengalami gejala yang lebih parah.

Baca Juga: Antraks di Gunungkidul, Ternyata Ini Penyebab Orang Bisa Tertular