GridHEALTH.id - Usia remaja juga berisiko kolesterol tinggi dan mengalami penyakit berbahaya karenanya.
Kadar kolesterol yang normal pada setiap orang berbeda-beda. Dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk usia.
Pada remaja, mengutip Health Match, kadar kolesterol yang direkomendasikan sekitar:
* Kolesterol total: Kurang dari 170 mg/dL (9,4 mmol/L)
* Kolesterol jahat (low density lipoprotein atau LDL): Kurang dari 100 mg/dL (5,55 mmol/L)
* Kolesterol baik (high density lipoprotein atau HDL): Lebih dari 45 mg/dL (2,5 mmol/L)
Seorang remaja yang mengalami kolesterol tinggi, artinya kadar kolesterol jahat terlalu banyak, sedangkan jumlah kolesterol baik tidak mencukupi.
Kolesterol Tinggi Pada Remaja
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh CDC Amerika Serikat, sekitar 1 dari 5 remaja mempunyai kadar kolesterol total yang tinggi atau kolesterol baik rendah.
Kejadian kolesterol tinggi paling banyak terjadi pada remaja perempuan dibandingkan laki-laki.
Kemudian, remaja yang mengalami obesitas dan usia remaja akhir sekitar 16-18 tahun.
Banyaknya kolesterol jahat di dalam aliran darah, dapat mengakibatkan penumpukan di arteri. Membuatnya mengeras dan menyumbatnya.
Baca Juga: 4 Jenis Obat Kolesterol yang Bisa Didapatkan di Apotek, Perhatikan Dosis Penggunaannya
Akibatnya akan lebih sulit bagi jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh dan lama-kelamaan, meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya.
Mencegah Kolesterol Remaja
Efeknya yang fatal membuat kondisi ini perlu dicegah sejak dini sebelum remaja mengalaminya.
Dilansir dari laman TeensHealth, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kolesterol sejak usia remaja.
1. Memperbanyak konsumsi makanan sehat, terutama buah-buahan, sayur-sayuran, dan gandum utuh
2. Batasi konsumsi minuman dan makanan yang tinggi kandungan gula maupun lemak, seperti minuman manis dan makanan yang digoreng
3. Perbanyak olahraga, direkomendasikan setidaknya 60 menit setiap harinya
4. Menjaga berat badan stabil dan tidak berlebihan
Praktik gaya hidup sehat memang merupakan satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kolesterol remaja.
Dianjurkan bagi orangtua untuk mengidentifikasi risiko kadar kolesterol tinggi pada anak, bahkan sebelum memasuki usia remaja yakni antara 9 hingga 11 tahun.
Pengecekan bahkan perlu dilakukan lebih awal, sekitar usia dua tahun jika ada riwayat kolesterol tinggi, serangan jantung, atau stroke dalam keluarga.
Sedangkan, jika sudah memasuki usia remaja, tes kolesterol ada baiknya dilakukan setiap lima tahun. (*)
Baca Juga: Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi Disebut Bisa dengan Air Rebusan Kayu Manis, Cek Faktanya di Sini!