Serat membantu mengikat kolesterol di saluran pencernaan sehingga tidak diserap oleh tubuh.
Dengan mengonsumsi air rebusan kulit petai, ini dapat membantu menjaga kadar kolesterol yang sehat dan mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Menyehatkan pencernaan
Serat dalam kulit petai juga bermanfaat bagi sistem pencernaan. Serat membantu mencegah sembelit dan memperlancar pergerakan usus.
Mengonsumsi air rebusan kulitnya, bisa mendapat peningkatan kesehatan pencernaan dan mencegah masalah pencernaan, seperti gangguan pencernaan dan wasir.
5. Menurunkan risiko diabetes
Air rebusan kulit petai memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat membantu mengontrol gula darah dengan menghambat penyerapan gula dalam aliran darah.
Ini dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan membantu dalam pengelolaan diabetes bagi penderita.
6. Meningkatkan kesehatan tulang
Kulit petai mengandung nutrisi penting seperti kalsium, magnesium, dan kalium yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang yang baik. Kalsium dan magnesium membantu memperkuat tulang, sementara kalium membantu mencegah hilangnya massa tulang.
Bila diminum secara teratur, air rebusan kulit petai akan membantu mencegah penyakit tulang, seperti osteoporosis.
7. Menjaga kesehatan kulit
Kulit petai juga mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan kulit. Vitamin C dalam kulit petai membantu produksi kolagen, yang menjaga kulit tetap elastis dan mencegah penuaan dini.
Mineral seperti kalium membantu menjaga kelembaban kulit dan mencegah kulit kering.
8. Menjaga berat badan ideal
Air rebusan kulit petai rendah kalori dan tinggi serat, sehingga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat.
Serat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga cenderung makan lebih sedikit. Selain itu, serat membantu mengurangi penyerapan lemak dan kalori dalam tubuh. (*)
Baca Juga: Makan Petai Bisa Turunkan Risiko Diabetes, Bagaimana Caranya?