GridHEALTH.id - Menjaga berat badan pada batas yang ideal, merupakan cara terbaik untuk tetap sehat.
Seperti yang diketahui, mempunyai berat badan berlebih atau overweight, bukan merupakan kondisi yang baik bagi kesehatan.
Melansir Health Direct, untuk menilai risiko apakah mengalami overweight atau tidak, dapat dilihat dari indeks massa tubuh (BMI).
Bagi orang dewasa, jika hasil BMI antara 25 hingga 29,9 dapat dikatakan mengalami kelebihan berat badan.
Seseorang yang berat badannya berlebih, mempunyai risiko mengalami masalah kesehatan seperti kadar kolesterol naik.
Berat Badan Pemicu Kolesterol Tinggi
Dilansir dari WebMD, salah satu alasan mengapa bobot tubuh yang tidak sehat meningkatkan risiko peningkatan kadar kolesterol, adalah pengaruh cara tubuh membuat dan mengelola lipoprotein.
Selain itu, juga zat lain termasuk koletserol dan trigliserida, zat lemak atau lipid yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit.
Trigliserida terbentuk di hati dari asam lemak bebas dan sejenis glukosa. Jika tubuh membuat lebih banyak trigliserida, itu dapat menyebabkan kadar lipoprotein lain lebih tinggi, termasuk kolesterol.
Jadi, jika overweight akan ada kemungkinan kadar trigliserida tinggi dan pada akhirnya kolesterol naik, karena kecenderungan berikut ini.
1. Memiliki jaringan lemak yang tinggi di tubuh, berarti jumlah asam lemak bebas lebih tinggi dikirim ke hati. Ini sangat mungkin terjadi, terutama jika terlalu banyak lemak di bagian tengah tubuh atau perut
2. Terjadi resisten insulin, yang dapat meningkatkan jumlah asam lemak bebas di hati
Baca Juga: Dinilai Jadi Obat, Ternyata Makanan Ini Justru Memicu Kolesterol