Find Us On Social Media :

Ini 4 Cara yang Perlu Dilakukan untuk Cegah Penularan Antraks pada Manusia

Penularan antraks ke manusia dari hewan ternak, salah satunya bisa dari konsumsi daging yang terkontaminasi.

Ciri-ciri Hewan Ternak yang Terkena Antraks

Untuk gejala yang dialami oleh hewan ternak yang terinfeksi, menurutnya berbeda-beda tergantung pada area tubuh yang terinfeksi.

Perlu diketahui, antraks memiliki tiga tipe yakni tipe kulit, tipe pencernaan, dan tipe pernapasan.

Masa inkubasi sejak hewan ternak terpapar agen infeksi hingga munculnya gejala, bisa berlangsung dalam hitungan hari bahkan minggu. 

"Tipe kulit ini yang paling jinak di antara yang lain. Tipe pencernaan yg paling ganas, tingkat kematian cepat bisa dalam hitungan hari, pernapasan pun juga sama," ujarnya.

Ia melanjutkan, "Tapi kalau kulit dalam hitungan bulan, enggak begitu kelihatan, ketika sudah menyebar ke seluruh tubuh baru menimbulkan kematian."

Kendati begitu, gejala antraks secara umum adalah sebagai berikut:

1. Demam, karena ini merupakan respons alami tubuh saat agen infeksi menyerang

2. Rasa gelisah

3. Nafsu makan menurun

4. Pembengkakan kelenjar limfoid di leher, ketiak, ataupun bagian tubuh lain

"Ciri khasnya, nanti akan keluar darah berwarna hitam legam dari semua lubang alamiah tubuh baik dari kelamin, mulut, hidung, maupun telinga," jelasnya.

Baca Juga: Antraks di Gunungkidul, Ternyata Ini Penyebab Orang Bisa Tertular