Selain itu, kurang tidur dapat meningkatkan risiko cedera karena ketidakmampuan tubuh untuk merespons secara tepat terhadap situasi fisik.
6. Penurunan Kinerja Kerja dan Produktivitas
Kurang tidur dapat berdampak negatif pada kinerja kerja dan produktivitas.
Kekurangan tidur dapat menyebabkan gangguan konsentrasi, kebingungan, dan kesalahan dalam pekerjaan.
Selain itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan penurunan kreativitas dan inovasi, yang berdampak pada kemampuan untuk menyelesaikan tugas dengan efisien.
7. Penyakit Jantung dan Tekanan Darah Tinggi
Kurang tidur yang berkelanjutan telah terbukti terkait erat dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Selama tidur, detak jantung dan tekanan darah menurun, memberikan istirahat pada sistem kardiovaskular.
Kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah selama periode bangun dan menyebabkan stres pada jantung, yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular.
8. Penurunan Respons Imun terhadap Vaksinasi
Kurang tidur juga dapat mempengaruhi efektivitas vaksinasi.
Studi menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur memiliki respons imun yang lebih rendah terhadap vaksinasi, sehingga kekebalan tubuh mereka terhadap penyakit tertentu menjadi berkurang.
Dengan memahami pentingnya tidur yang cukup dan berkualitas, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas tidur dan menjaga kesehatan tubuh dan pikiran kita.
Penting untuk memprioritaskan tidur yang cukup dan mengadopsi rutinitas tidur yang sehat untuk menjaga tubuh kita tetap bugar, berfungsi optimal, dan mencegah risiko penyakit yang berhubungan dengan kurang tidur. (*)
Baca Juga: Durasi Tidur Siang yang Baik Ternyata Jangan Terlalu Lama, Ini yang Paling Ideal