- Hindari atau batasi makanan yang tinggi purin seperti daging merah, hati, jeroan, dan makanan laut.
- Hindari minuman beralkohol dan minuman manis, seperti soda dan minuman bersoda.
- Batasi konsumsi makanan yang mengandung tinggi fruktosa, seperti minuman berenergi atau sirup jagung tinggi fruktosa.
- Pilihlah makanan yang kaya serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh.
- Konsumsi produk susu rendah lemak untuk mendapatkan kalsium tanpa meningkatkan risiko asam urat.
Penting untuk diingat bahwa menu di atas hanya contoh dan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengadopsi diet baru.
Terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasari selain asam urat.
Penyesuaian diet yang tepat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan meningkatkan kualitas hidup penderita.
Sehingga, Anda tidak boleh sembarangan memilih menu tanpa pendampingan dokter.
Selamat mencoba!
Baca Juga: Penyebab Asam Urat Rendah: Memahami Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Asam Urat dalam Tubuh