Find Us On Social Media :

Banyak yang Gak Tahu Kalau Jam Tidur Ternyata Berpengaruh dalam Menurunkan Berat Badan, Ini Penjelasannya

Jam tidur untuk menurunkan berat badan

GridHEALTH.idMenurunkan berat badan seringkali menjadi salah satu tujuan kesehatan yang banyak diinginkan oleh banyak orang.

Selain olahraga dan pola makan sehat, faktor tidur juga memegang peranan penting dalam proses penurunan berat badan.

Penelitian menunjukkan bahwa jam tidur yang baik dan berkualitas dapat berkontribusi pada upaya menurunkan berat badan.

Lantas, kapan jam tidur yang baik untuk menurunkan berat badan? Berikut ini penjelasannya.

Jam tidur yang baik untuk menurunkan berat badan: fakta dan manfaatnya

Inilah penjelasan lebih lanjut tentang pentingnya jam tidur yang baik dalam upaya menurunkan berat badan dan manfaatnya bagi tubuh.

1. Pengaruh kurang tidur pada berat badan

Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat mempengaruhi regulasi hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang berperan dalam mengontrol nafsu makan.

Ketika Anda kurang tidur, tubuh Anda cenderung memproduksi lebih banyak hormon ghrelin, yang merangsang nafsu makan, dan mengurangi produksi hormon leptin, yang memberi sinyal kenyang.

Hal ini bisa menyebabkan Anda merasa lapar lebih sering dan cenderung makan lebih banyak dari yang seharusnya.

2. Dampak stres dan emosi

Kurang tidur juga dapat meningkatkan tingkat stres dan memengaruhi keseimbangan emosi.

Saat stres, beberapa orang cenderung mencari makanan sebagai bentuk pelampiasan emosi, yang bisa berujung pada konsumsi makanan yang tidak sehat dan berlebihan. Jika stres menjadi pola yang berulang, hal ini dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan.

3. Metabolisme tubuh

Tidur yang cukup penting untuk mempertahankan metabolisme tubuh yang sehat. Metabolisme yang baik membantu tubuh membakar kalori dengan lebih efisien.

Baca Juga: Siapa Sangka Manfaat Makan Mangga di Malam Hari Sangat Luar Biasa, Ampuh Tenangkan Pikiran hingga Jaga Berat Badan

Jika Anda tidur kurang dari yang diperlukan, metabolisme tubuh dapat menjadi lambat, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak dan berat badan yang sulit untuk diturunkan.

4. Hormon kortisol

Kurang tidur juga dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon kortisol dalam tubuh. Hormon kortisol merupakan hormon stres yang dapat berperan dalam pengendalian berat badan.

Tingkat kortisol yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan dan menyimpan lemak di perut, yang merupakan faktor risiko untuk berat badan berlebih dan obesitas.

5. Manfaat jam tidur yang cukup

Tidur yang cukup, sekitar 7-9 jam per malam, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk membantu menurunkan berat badan. Tidur yang cukup dapat membantu menjaga keseimbangan hormon, mengurangi stres, dan memperbaiki metabolisme tubuh.

Selain itu, tidur yang cukup juga membantu tubuh dalam proses pemulihan dan perbaikan sel-sel tubuh, termasuk otot yang terkuras selama aktivitas fisik.

Dalam rangka menurunkan berat badan dengan efektif, pastikan untuk menciptakan rutinitas tidur yang baik. Usahakan tidur dengan waktu yang konsisten dan hindari gangguan tidur seperti gadget atau cahaya terang sebelum tidur.

Pilihlah tempat tidur yang nyaman dan ruangan yang tenang untuk menciptakan lingkungan tidur yang ideal.

Jika Anda mengalami kesulitan tidur atau memiliki masalah tidur lainnya, konsultasikan dengan dokter atau ahli tidur untuk mendapatkan saran yang sesuai.

Dalam kesimpulan, tidur yang cukup dan berkualitas merupakan faktor penting dalam upaya menurunkan berat badan.

Dengan menjaga jam tidur yang baik, Anda dapat membantu mengatur nafsu makan, mengurangi stres, memperbaiki metabolisme tubuh, dan mencapai tujuan kesehatan berat badan Anda.

Seimbangkan olahraga, pola makan sehat, dan jam tidur yang cukup, sehingga Anda dapat meraih hasil yang optimal dalam penurunan berat badan dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. (*)

Baca Juga: Apa Sebenarnya Penyebab Berat Badan Naik Padahal Makan Sedikit? Ini Penjelasan Lengkap dengan Cara Mengatasinya