Nakita.id - Penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan antara asupan kalori dan pembakaran kalori dalam tubuh agar berat badan tetap stabil.
Namun, ada beberapa kasus di mana seseorang mengalami kenaikan berat badan meskipun mengaku makan dengan porsi yang kecil.
Fenomena ini seringkali menimbulkan kebingungan dan kekhawatiran bagi banyak orang.
Artikel ini akan membahas tentang penyebab berat badan naik tapi makan sedikit, mengapa hal ini terjadi, serta cara mengatasinya.
Salah satu alasan utama mengapa seseorang bisa mengalami kenaikan berat badan meskipun makan sedikit adalah karena mereka salah menghitung asupan kalori mereka.
Banyak orang mungkin merasa bahwa mereka makan dalam porsi kecil, tetapi sebenarnya asupan kalori mereka lebih tinggi dari yang mereka perkirakan.
Solusi: Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memiliki pemahaman yang akurat tentang berapa banyak kalori yang dikonsumsi dalam makanan sehari-hari. Anda dapat menggunakan aplikasi atau situs web yang menyediakan informasi tentang kandungan kalori dalam makanan. Juga, cobalah untuk lebih disiplin dalam mengukur dan mencatat porsi makanan yang dikonsumsi setiap harinya.
Seringkali, orang tidak menyadari bahwa camilan dan minuman manis yang mereka konsumsi juga dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan, terutama jika mereka seringkali makan camilan tidak sehat di antara waktu makan utama.
Solusi: Perhatikan apa yang Anda makan di antara waktu makan utama. Cobalah untuk mengganti camilan tidak sehat dengan camilan sehat, seperti buah-buahan segar, kacang-kacangan, atau yogurt rendah lemak. Selain itu, hindari minuman manis seperti soda dan minuman berenergi yang tinggi gula dan kalori. Air putih adalah pilihan minuman yang paling sehat dan rendah kalori.
Setiap orang memiliki tingkat metabolisme yang berbeda-beda, yaitu seberapa cepat tubuh membakar kalori untuk memproduksi energi.
Beberapa orang memiliki metabolisme yang lambat, yang berarti tubuh mereka membakar kalori lebih lambat dari orang lain.
Baca Juga: Penyebab Asam Urat Rendah: Memahami Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Asam Urat dalam Tubuh
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar