GridHEALTH.id - Setelah menjalani operasi, pemulihan yang optimal membutuhkan perhatian khusus terhadap asupan makanan.
Makanan yang tepat dapat membantu tubuh mempercepat proses penyembuhan, mengurangi risiko infeksi, dan memastikan pemenuhan nutrisi yang cukup untuk mendukung pemulihan yang optimal.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi setelah operasi:
1. Protein Tinggi
Protein sangat penting dalam proses pemulihan, karena membantu memperbaiki dan meregenerasi jaringan tubuh.
Pilihlah makanan tinggi protein seperti daging tanpa lemak (ayam, ikan, atau daging sapi tanpa lemak), telur, tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Protein juga membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah infeksi.
2. Buah dan Sayuran Segar
Buah-buahan dan sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan serat.
Mereka membantu mengurangi peradangan dan memberikan antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan infeksi.
Pilihlah buah dan sayuran berwarna-warni seperti bayam, wortel, brokoli, jeruk, kiwi, dan berry.
3. Karbohidrat Sehat
Pilih karbohidrat kompleks seperti roti gandum, nasi merah, kentang, dan biji-bijian.
Karbohidrat ini memberikan energi tahan lama dan membantu mengatur kadar gula darah.
Hindari karbohidrat sederhana seperti gula dan tepung putih, karena dapat meningkatkan peradangan.
4. Lemak Sehat
Lemak tak jenuh, seperti yang terdapat dalam alpukat, ikan berlemak (salmon, tuna, sarden), dan minyak zaitun, memiliki efek antiinflamasi dan membantu meningkatkan penyerapan vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K.
5. Produk Susu Rendah Lemak
Jika memilih produk susu, pilihlah versi rendah lemak atau rendah lemak tinggi kalsium seperti yogurt rendah lemak, susu skim, atau keju rendah lemak.
Susu dan produk susu membantu dalam proses penyembuhan tulang dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
6. Air Putih
Minum banyak air putih sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengeluarkan racun dari tubuh.
Konsumsi minimal 8 gelas air per hari, kecuali ada batasan khusus dari dokter.
Baca Juga: Siapa Bilang Tidak Boleh Makan Bakso Setelah Operasi Sesar? Ini yang Benarnya