GridHEALTH.id - Stunting merupakan salah satu kondisi yang dapat merugikan bagi anak.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menjelaskan, masalah kesehatan ini bisa terjadi bahkan sebelum anak dilahirkan.
Sebagai informasi, tidak terpenuhinya kebutuhan gizi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (dari awal kehamilan hingga dilahirkan), sangat berpengaruh besar dengan risiko kondisi ini.
Penyebabnya karena sulitnya mengakes makanan bergizi, asupan vitamin dan mineral yang rendah, hingga kurangnya keragaman pangan serta sumber protein hewani.
Jika sudah terindikasi stunting, maka anak akan menghadapi dampak buruknya seperti tinggi badan yang lebih pendek dari seusianya dan keterlambatan berpikir.
Menyadari anak stunting, tentu membuat orangtua sedih. Apalagi, kondisi ini dapat memengaruhi kehidupan buah hati saat tumbuh dewasa.
Secara umum, ada empat hal yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan stunting, di antaranya:
* Memperbaiki asupan gizi anak
* Melakukan pencegahan infeksi, dengan imunisasi rutin
* Memberikan stimulasi, terutama pada anak di bawah 3 tahun
* Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
Baca Juga: Stunting pada Anak, Bisakah Kondisinya Dikenali Sejak dalam Kandungan?